Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jika Orang Kristen Narsisme

1 Juni 2023   14:14 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:20 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam bukunya yang berjudul A Grief Observed, tentang bagaimana ia berdoa, bergumul dengan Tuhan agar Joy istri yang dikasihinya disebuhkan dari penyakit kankernya. Tetapi ternyata Tuhan menjawab tidak, setelah istrinya meninggal dunia ia tenggelam dalam kepedihan dan kekecewaan yang sangat berat.

Lewis mengatakan kepedihan itu merupakan tantangan hebat bagi imannya. Namun hal itu tidak menghancurkan imannya, kepada Tuhan melainkan memaksa dia untuk mengenali siapa Tuhan itu sebenarnya dan apa kedudukanNya dalam hidupnya. Lewis disadarkan bahwa Tuhan itu bukan sarana tetapi tujuan terpokok hidup ini.

Sama halnya yang terjadi pada Asaf, dia juga harus berani berkata tidak terhadap semua keinginan yang menyesatkan, walau itu sangat menyakitkan. Untunglah Asaf sadar akan hal itu, maka dalam ayat penutup dikatakan  "Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; r aku menaruh tempat perlindunganku s pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. Namun, terbaik bagiku untuk dekat dengan Allah, aku telah menjadikan Tuhan ALLAH perlindunganku, untuk menceritakan semua perbuatan-Nya".

Awas dan waspada narsisme mengintai kita, narsis ada disekitar kita, narsis ada disekeliling kita, narsis ada dimana-mana bahkan narsis juga bisa menguasai hati dan pikiran kita. Katakan tidak untuk narsis dan undanglah Yesus sebagai kepala dan nahkoda hidup kita. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun