Mohon tunggu...
Harry Purnama
Harry Purnama Mohon Tunggu... -

Trainer & coach mature leadership, listening wisdom dan work and life balance [WLB] tinggal di Depok, Jawa Barat, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Lost In A Lot, Resolusi Work & Life Balance

16 Desember 2012   08:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa benefit yang dapat kita segera observe dari wisdom upgrade tsb. adalah:

1. Kebahagiaan meningkat [positive emotions, life satisfaction, vitality, optimism and lower levels of depression and stress].

2. Lebih sosial  [empathic, generous and more helpful]. Interaksi dan engagement kita dengan orang lain lebih baik,

3. Spiritualitas membaik [a better belief in the interconnectedness of all life dan commitment and responsibility to others].

4. Materialisme termanaged [less importance on material goods, less likely to judge own and others success in terms of possessions accumulated; less envious of wealthy persons, and are more likely to share possessions with others].

[Robert A. Emmons, University of California, Davis dan Michael E. McCullough, University of Miami, "Counting blessings vs burdens, an experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life," 2003].

Tak terasa, kita telah memberikan "hadiah besar" buat diri kita sendiri  yaitu menjadi lebih dewasa, lebih matang dan lebih bijak, karena kita mampu menemukan siapa diri kita dalam keterhubungan dengan keseluruhan.


Selamat mencobanya.


Salambalanced


Harry "uncommon" Purnama
MATURE LEADERSHIP CENTER [MLC]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun