Mohon tunggu...
Harry Purnama
Harry Purnama Mohon Tunggu... -

Trainer & coach mature leadership, listening wisdom dan work and life balance [WLB] tinggal di Depok, Jawa Barat, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pedoman Meditasi Kala Sakit

8 Juli 2014   14:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pedoman meditasi di kala sakit

Meditasi secara universal adalah masuk ke masa tenang, kegiatan berhenti berfikir untuk diam tenang sejenak. Meditasi bagian dari keseharian untuk menenangkan diri yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Menurut kepercayaan dan minatnya, ada banyak cara/metode meditasi di dunia. Kita memilih satu cara paling universal yang bisa diterima/ berlaku bagi siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Sakit itu menguatkan Banyak orang yang menjadi lebih kuat setelah sakit, entah ringan atau  terbaring di rumah sakit.  Sakit yang bermacam-macam jenisnya, jika ditarik menjadi satu garis/benang merah, selalu untuk membentuk kita bukan membuat lemah.  Ketika sakit, kebanyakan orang menghampiri Tuhan dalam kesendiriannya. Lewat doa permohonan, orang sakit membuka dirinya atas datangnya pertolongan Tuhan. Jika sakitnya berat, keajaiban yang dimohonkan. Jika sakitnya ringan, kesembuhan yang dimintakan.  Intinya "meminta" dan "memohon."  Inti keduanya, orang sakit ingin mendekati Tuhan. Meditasi yang digabungkan dengan doa permohonan, dapat dilakukan kapan saja dan dalam keadaan apa saja.  Jika masih bisa duduk, silahkan duduk di pinggir tempat tidur. Jika tidak bisa, silahkan meditasi sambil berbaring. Cobalah tujuh [7] langkah  meditasi di kala sakit berikut ini : 1. Duduklah di pinggir tempat tidur atau berbaring, menengadahlah ke atas dan bernafaslah seperti biasa, 2. Rentangkan ke dua tangan kesamping kiri dan kanan dengan telapak tangan menghadap ke atas, 3. Pejamkan  mata  dengan lembut [lebih tenang dari pada membuka 1/2 mata atau terbuka penuh] 4. Mulaikah tarik nafas lembut halus [inhale] lewat hidung, sambil ucapkan doa di dalam hati, misalnya :  Ya Tuhan, aku ingin sembuh....,  Aku memohon kepadaMu ya Tuhan...,  Ya Allah, aku  datang kepadamu....,  Ya Allah dengarkan aku...,  dst  lakukan berulang dengan lembut perlahan....sampai tarik nafas selesai, 5. Hembuskan nafas dengan lembut halus [exhale] lewat mulut sambil terus lanjutkan doa di dalam hati  misalnya: ....atas sakitku ini ...amin..,....  sembuhkanlah aku...,  ... memohon belas kasihanMu....,  bebaskanlah aku  dari penyakit ini ya Tuhan..., ... sembuhkanlah dan tunjukkanlah keajaibanMu... .... dst dst....  lakukan berulang dengan lembut  sampai nafas yang keluar telah habis. 6. Ulangi proses inhale dan exhale ini sampai 2-3 kali atau sampai semua doa-doa Anda tersampaikan kepada Tuhan Allah dan Anda merasa tenang teduh, 7.  Bukalah mata, dan lanjutkan istirahat Anda, amin. note: usahakan nafas pelan panjang yang lembut dan halus. Lakukan meditasi Anda beberapa kali dalam sehari, sesuai kemampuan Anda dan kapan saja. Semoga tips ringan ini bermanfaat untuk  kesembuhan/ pemulihan/ penguatan Anda. love and peace be with your life meditasi.tenang@gmail.com harry.uncommon@yahoo.co.id


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun