Solusi yang bisa dilakukan
Dari alasan diatas ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi hal-hal tersebut.Â
Cara-cara yang dapat dilakukan pertama, subsidi kendaraan umum yang sebenarnya sudah dilakukan oleh transportasi umum di Jakarta, tetapi didaerah lain masih minim melakukan subsidi dengan alasan kekuarangan anggaran.Â
Pemerintah pusat sebernya bisa melakukan subsidi transportasi dibandingkan melakukan subsidi membeli kendaraan listrik yang dikritik banyak kalangan. Â
Kedua, langkah yang bisa dilakukan pemerintah yaitu mempersulit membeli kendaraan pribadi. Kebijakan ini tentu akan ditentang banyak orang dan terkesan merupakan kebijakan tidak populis bagi para politisi di Indonesia. Namun kebijakan ini bisa efektif mengurangi kemacetan di kota-kota besar di Indonesia karena bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya.
Apalagi zaman sekarang masyarakat membeli kendaraan seperti motor atau mobil bisa mengajukan kredit yang membuat orang hanya perlu membayat uang muka diawal dan bisa mencicil untuk membeli kendaraan pribadi.Â
Tidak hanya pemberitan kredit banyak pengamat yang berpendapat maraknya pengguna kendaraan pribadi tidak terlepas dari muncul mobil LCGC (low cost green car) yaitu mobil yang diklaim ramah lingkungan dan harganya jauh lebih murah daripada mobil pada umumnya. Â
Lalu solusi ketiga yang dapat dilakukan ialah Integrasi layanan, integrasi bukannya menghubungkan antar layanan transportasi umum sebagaimana yang tengah dilakukan di Jakarta. Namun juga perlu integrasi tarif yang dimaksudkan jika masyarakat beralih antar transportasi umum dikenakan tarif khusus yang lebih murah dengan demikian pengguna tidak dibebani dengan tarif yang besar karena beralih transportasi publik.
Kemudian solusi lain yaitu peningkatan layanan, bisa dilakukan dengan membuat aplikasi tentang jadwal setiap transportasi publik beserta posisi kendaraan di jalan, tidak seperti sekarang yang aplikasi terpisah-pisah sesuai jenis transportasi yang digunakan.Â
Lalu bisa dengan penambahan kamera pengawas (cctv) di transportasi publik untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan terjadi. Dan peningkatan layanan dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas di halte atau stasiun yang rusak dan di rawat (maintenance) dengan baik dikemudian hari untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna.
Tidak mungkin kendaraan umum lebih nyaman daripada kendaraan pribadi