Mohon tunggu...
Harrist Riansyah
Harrist Riansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lulusan Jurusan Ilmu Sejarah yang memiliki minat terhadap isu sosial, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Nasdem: Dari Ormas Menjadi Partai Politik

4 Desember 2023   12:28 Diperbarui: 8 Desember 2023   15:17 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2024 sudah didepan mata, memasuki masa kampanye para calon wakil rakyat berlomba-lomba mencari simpati publik demi meraih suara untuk ambisi mereka duduk di pemerintahan pusat maupun daerah. Salah satu partai yang akan bersaing pada pemilu 2024 ialah Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai dibawah kepemimpinan Surya Paloh ini memiliki ambisi menjadi partai terbesar ketiga pada pemilu nanti. Partai ini sendiri tergolong partai besar meski pendirian partai ini lebih baru daripada partai besar lainnya di Indonesia.

Bermula dari Ormas

Partai Nasdem bermula dari berdirinya organisasi masyarakat dengan nama serupa oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Ormas ini dideklarasikan pada 1 Februari 2010 di Istora Senayan dan dihadiri oleh 45 tokoh nasional. Sejak awal berdiri ormas Nasdem sudah dikaitkan sebagai kendaraan politik Surya Paloh setelah ia gagal menjadi Ketua Umum Golkar yang diraih oleh Aburizal Bakrie. Jadi banyak menduga Nasdem akan menjadi partai politik, itu terlihat dengan pengurusnya didominasi oleh kalangan politisi. Surya Paloh sempat membantah perihal isu tersebut pada salah satu wawancara dengan media nasional.

Kenyataannya, pada 25 April 2011, Nasional Demokrat (Nasdem) didaftarkan menjadi partai politik ke Kemenkumhan. Beberapa bulan kemudian diikuti dengan Sri Sultan Hamengkubowono X mundur dari ormas Nasdem  karena merasa sudah berubah menjadi partai politik.

Dan pada 26 Juli 2011 Partai Nasional Demokrat resmi menjadi partai politik baru di Indonesia. Biarpun sudah menjadi partai politik, Sekjen Nasdem Syamsul Maarif membantah partai Nasdem dan ormas Nasdem merupakan organisasi yang sama. Pada awal berdirinya partai ini diketuai oleh Patrice Rio Capella. Tetapi menjelang pemilu 2014 atau Januari 2013 Surya Paloh sudah menjadi ketua umum Nasdem.  

Visi Misi

Sebagai sebuah partai besar di Indonesia, Nasdem tentu saja memilki visi misi tersendiri. Dilansir dari laman resmi Nasdem Visi partai ini ialah Indonesia yang Merdeka sebagai negara bangsa, berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya.

Sedangkan misi partai terdiri dari 3 poin yaitu:

  • Mambangun Politik demokratis berkeadilan.
  • Menciptakan demokrasi ekonomi dengan terciptanya partisipasi dan akses Masyarakat dalam kehidupan ekonomi negara.
  • Menjadikan gotong royong sebagai karakter bangsa.

Kiprah di Pemilu

Meksi tergolong partai baru Nasdem membuktikkan diri mampu bersaing dengan partai lain. Ini dibuktikkan pada pemilu 2014, kali pertama mengikuti pemilu Nasdem berhasil masuk ke Senayan dengan suara mencapai 8 juta suara (6,74%) dan menjadi peringkat kedelapan perolahan suara terbanyak. Pada pemilu 2019 partai ini kembali meraih hasil positif dengan perolehan suara mereka yang meningkat menjadi 12,6 juta suara (9,05%) dan menjadi lima besar partai di Parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun