Sebagai taktik politik
Jika melihat penjelasan diatas tentu pembangunan training center di IKN Nusantara menjadi tanda tanya besar, karena Indonesia sendiri masih memiliki banyak wilayah yang terbilang layak menjadi pusat latihan timnas sepakbola Indonesia.
Melihat konteks Ketum PSSI sekarang Erick Thohir yang masih merupakan lingkaran pemerintahan Jokowi bisa diasumsikan bahwa pemilihan IKN Nusantara sebagai lokasi dibangunnya Training Center sebagai taktik politik pemerintahan Jokowi.
Asumsi ini didasarkan dari persepsi buruk publik terhadap pembangunan IKN Nusatara disamping kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mencoba pulih dari dampak pandemic COVID-19 dan ancaman resesi tahun ini dan ada juga faktor Presiden Jokowi yang sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi menjadi Presiden, sehingga proyek IKN ini dikhawatirkan oleh pihak istana bisa menjadi proyek mangkrak atau tidak dijadikan fokus pada pemerintahan presiden selanjutnya.
Dengan adanya wacana pembangunan training center di IKN dan animo masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap sepakbola membuat siapapun yang menjabat Presiden selanjutnya pasti akan berpikir ulang untuk menghentikan mega proyek Presiden Jokowi karena pasti akan berakibat pada persepsi publik terhadap pemerintah dan tentu saja akan membuat ketidakstabilan diperpolitikan Indonesia.
Akan sangat menarik melihat proyek Training Center ini kemudian akan digarap melihat Ketum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI I Zainuddin Amali yang juga merupakan bagian dari pemerintahan pusat dan keseriusan mereka dalam memajukan sepakbola Indonesia untuk meraih prestasi dari level regional hingga dunia yang sangat dinantikan suporter sepakbola Indonesia. Â Â Â
