Pada akhirnya hal-hal yang menjadi urgensi dan mestinya mendapatkan perhatian lebih justru tidak tersentuh. Persoalan tersebut seperti halnya kualitas guru, keterbatasan akses pendidikan, kurikulum yang dianggap tidak relevan dengan sekolah dan lain sebagainya.
Mestinya hal itu mendapatkan perhatian khusus bagi para pendidik dan umumnya bagi siapapun yang berperan dalam dunia pendidikan. Jika hal ini terus bergulir maka persoalan baru akan terus bermunculan dan menambah beban bagi para calon pendidik di masa depan. Dari itu diharapkan karya ilmiah yang ditulis oleh para mahasiswa fakultas pendidikan di indramayu lebih berfokus pada persoalan yang memang menjadi kendala besar dalam proses kemajuan dunia pendidikan di indramayu. Ketika permasalahan yang diangkat adalah hal yang memang menjadi urgensi dalam dunia pendidikan di indramayu maka akan meningkatkan kredibilitas karya ilmiah tersebut.
SIMPULAN
Kredibilitas penulisan karya ilmiah sangat perlu diperhatikan dalam ruang lingkup pendidikan tinggi. Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para calon pendidik pada umumnya, perguruan tinggi yang memiliki fakultas pendidikan dapat dipastikan mewajibkan mahasiswanya untuk dapat menulis karya ilmiah sebagai syarat untuk menjadi seorang sarjana yang menjadi standar seorang pendidik yang professional. Di indramayu terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki fakultas pendidikan, dengan jumlah rata-rata lulusan mahasiswa fakultas pendidikan di indramayu mencapai ratusan setiap tahunnya, maka dapat dikatakan ratusan karya ilmiah ditulis dan diterbitkan. diharapkan karya ilmiah yang ditulis oleh para mahasiswa fakultas pendidikan di indramayu lebih berfokus pada persoalan yang memang menjadi kendala besar dalam proses kemajuan dunia pendidikan di indramayu sebagai bukti kredibilitas dari karya ilmiah tersebut.
Â
DAFTAR REFERENSI
Robbins & Coulter. (2018). Management. London: Pearson Education Limited. Syamsudin, Munawar. (1994). Dasar-dasar dan Metode Penulisan Ilmiah. Surakarta: Sebelas maret Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H