Tibalah pada hari Senin yang dinanti. Berangkat dari rumah jam 07.30 WIB dan jam 07.50 WIB sudah tiba di lokasi yang ternyata Kantor Imigrasi Bogor sudah pindah ke tempat yang lebih luas dan sangat representatif.Â
Beberapa orang sudah hadir membentuk antrian. Tepat jam 08.00 WIB kita diperboleh masuk, diterima oleh petugas yang ramah dan langsung diberi form untuk isi manual serta melampirkan fotocopy yang diminta serta membubuhkan materai dalam form tersebut. Kebetulan saya tidak bawa materai dan fotocopy KTP ada kekurangan.Â
Saya diarahkan untuk membeli di koperasi yang berada di basement. Segera saya ke sana dan membeli keperluan tersebut. Kebetulan saat itu saya hanya bawa uang seratus ribuan, tidak punya receh dan saat ini masih pagi jadi belum ada kembalian.
Petugasnya dengan baik hati mengatakan, "Bawa saja dulu, pak. Nanti balik lagi saja kalau sudah selesai urusannya." Begitu pula dengan petugas fotocopy, "Bawa dulu saja, pak."
Lanjut kembali ke atas dan menyerahkan berkas yang sudah lengkap. Baru saja sekejap duduk, saya sudah dipanggil untuk menghadap loket 2. Segera saya serahkan berkas kepada Pak Andi Maruto yang sedang bertugas dan langsung cek, sedikit interview serta submit data-data saya. Selanjutnya difoto dan menerakan 10 cap jari secara digital.Â
Setelah selesai, saya bertanya, "Mohon info pak, kapan passport selesai?" DIjawab oleh pak Andi sekitar 5 hari kerja, berarti hari senin depan.
DEGGG!!! Spontan saya lemes karena saya bakal gagal ke Singapura karena dijadwalkan berangkat hari sabtu-nya.Â
Saya mencoba untuk negosiasi apakah bisa selesai maksimal hari Kamis, karena hari Jumat sudah harus terbang ke Batam.
Mendengar alasan saya demikian, Pak Andi langsung bersikap akan diusahakan hari Kamis sudah selesai.Â
Nanti coba cek kembali saja hari Kamis dan tanyakan ke bagian Pengambilan Passport. Kurang dari 1 jam sudah selesai. Setelah kembali ke lantai bawah untuk bayar materai dan fotocopy saya langsung kembali pulang dan berharap keajaiban terjadi.
Hari berlalu tidak terasa sudah akan memasuki hari Kamis. Karena saya bekerja, pengambilan passport saya titipkan kepada anak saya dengan membawa form pengambilan.Â