Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pelayanan Bintang Lima Kantor Imigrasi Bogor

15 September 2022   14:12 Diperbarui: 16 September 2022   07:40 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjadwal ada tugas kantor yang mengharuskan mengadakan perjalanan ke Batam. Terkait hal itu rekan yang juga akan berangkat ke sana mengajak untuk lanjut nyebrang ke Singapura. Menarik juga karena sejak pandemi sudah tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. 

Tawaran langsung saya sambut positif, namun ketika cek passport ternyata sudah expired sejak Maret 2021. Jadwal berangkat tinggal seminggu lagi. Harapan buat passport baru rasanya mustahil karena biasanya memakan waktu berhari-hari.

Namun seorang teman menyarankan agar mencoba dulu. Siapa tau bisa. Ya walaupun misalnya nanti nggak keburu, bisa dipake di lain kesempatan. Langkah pertama saya download dulu aplikasi M-Paspor di Google Play. 

Saya langsung isi sesuai yang diminta, termasuk upload atau foto data yang diminta. Sebaiknya sebelum submit kita menyiapkan terlebih dahulu data-data yang diminta, jadi tinggal upload dan submit. 

Data yang diminta yaitu foto KTP, akte kelahiran atau surat nikah dan kartu keluarga. Setelah selesai kita diminta memilih lokasi pembuatan passport, kapan akan datang termasuk jam kedatangannya. Karena domisili di Bogor, saya pilih Kantor Imigrasi Bogor dengan pertimbangan dekat rumah. 

Waktu itu ada pilihan mulai dari hari Senin, Selasa, dan Rabu. Karena waktunya mendesak saya pilih hari Senin dan jam buka pertama yaitu jam 08.00 kebetulan kuotanya masih tersedia. 

Setelah itu kita diminta transfer sejumlah Rp 350.000 dengan batas waktu 2 jam untuk biaya pembuatan passportnya.

Namun saya tidak menemukan ke mana saya harus transfer karena tidak ada info harus transfer ke mana, hanya menampilkan kode pembayarannya.

Berpacu dengan waktu, saya coba googling dan saya menemukan info bisa transfer ke Bank Mandiri dengan kode tertentu.

Kebetulan saya punya akun bank tersebut. Setelah sukses saya mendapat notifikasi di aplikasi bahwa pembayaran sudah sukses dan diminta untuk print QR-Code saat mendaftar. Tahap Pertama sudah dilakukan dengan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun