Saat ini juga sedang digiatkan tanaman hidroponik dan disarankan agar setiap rumah memilikinya karena rata-rata lahan untuk menanam pohon di setiap rumah sudah tertutup bangunan baik untuk garasi  maupun teras. Jadi salah satu cara untuk memelihara tanaman adalah dengan Teknik Hidroponik yang tidak perlu media tanah untuk menanamnya. Kami menggunakan paralon sebagai media tanam.
Program lingkungan lainnya antara lain menyarankan setiap rumah minimal mempunyai satu pohon. Disarankan juga setiap rumah berfungsi sebagai penyedia sumber pangan untuk keluarga dengan menanam tanaman sayuran, buah-buahan dan tanaman obat keluarga baik dalam pot (tabulampot), vertikultur maupun hidroponik. Warga juga sedang giat membuat kebun untuk ditanami berbagai tanaman pada lahan yang kosong. Â
Berbagai kegiatan ramah lingkungan yang dilakukan oleh warga Griya Melati mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Bogor. Tahun 2017 Pemkot membangun secara permanen Tempat Pembuangan Sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Griya Melati dari anggaran APBD Kota Bogor. Saat ini TPS tersebut juga berfungsi sebagai tempat pengolahan kompos. Bapak Nana Yudiana Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor saat bertemu di lokasi TPS 3R Griya Melati mengatakan, "Apa yang dilakukan oleh warga Griya Melati yaitu mengelola sampah secara swadaya selama bertahun-tahun sangat membantu pemerintah Kota Bogor dalam bidang lingkungan. Jika semua perumahan dan permukiman di Kota Bogor mengadopsi apa yang dilakukan oleh perumahan ini tentu beban TPA Galuga sebagai tempat sampah akhir akan berkurang banyak, karena sisa sampah residu hanya berkisar antara 30-40% saja."
Nah, cara mengelola sampah ternyata sebenarnya sangat mudah, jika kita semua memiliki komitmen yang jelas untuk menanggulanginya secara bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H