Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terapkan Metode 321 agar Tidak Tertinggal Pesawat

29 Maret 2018   23:56 Diperbarui: 30 Maret 2018   06:35 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam setiap perjalanan, tentu kita ingin selamat, aman dan nyaman hingga sampai ke tujuan, termasuk dalam penerbangan.

Keselamatan penerbangan merupakan tujuan utama dalam sebuah penerbangan. Kenyamanan adalah target nomor 4 dan target no 1,2 dan 3 adalah keselamatan. Hal tersebut sudah menjadi komitmen dari segenap stakeholder yang berkepentingan dalam proses penerbangan. 

Saat yang paling krusial adalah saat take off. Saat ini konsentrasi semua pihak harus 100% tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Jika ada kesalahan 1% saja bisa fatal akibatnya.

Itulah mengapa lampu kabin harus diredupkan agar kita bisa konsentrasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Juga harus mematikan smartphone agar signalnya tidak mengganggu komunikasi pilot dengan ATC. 

Kebiasaan penumpang juga sangat berpengaruh pada proses penerbangan. Pihak berwenang sangat tidak mentolerir penumpang yang terlambat, karena jika dilayani dampaknya sangat berpengaruh terhadap proses penerbangan. 

Batas waktu check in 30 menit sebelum jadwal penerbangan. Hal ini ditetapkan untuk mempersiapkan penerbangan sebelum take off seperti menyusun berat bagasi yang sesuai dengan kapasitas. Jika ada yang terlambat dan diberi toleransi tentu akan mengubah jumlah kapasitasnya. Itulah mengapa jika ada yang check in last minutes, mereka tidak menerima bagasi lagi karena sudah closing dan harus dibawa ke kabin.

Alhamdulillah selama 20 tahun menggunakan jasa penerbangan, saya tidak pernah terlambat check in, apalagi sampai ketinggalan pesawat. Hal ini karena saya selalu memegang prinsip "lebih baik lama menunggu di bandara, daripada berangkat terburu-buru". Ini cocok sekali dengan Metode 3-2-1 yang disarankan oleh Dirjen Perhubungan Udara.

Maksud dari 3-2-1 adalah 3 jam  keberangkatan kita sudah di bandara. Kalau sudah sampai kita bisa santai, makan, dan melakukan kegiatan lainnya. 2 jam sebelum keberangkatan kita bisa check in karena sudah dibuka. Keuntungan check in awal kita masih bisa pilih tempat duduk. Favorit saya di jendela karena bisa lihat pemandangan kalau siang. Namun kadang saya disarankan duduk di dekat pintu darurat. Biasanya memang disarankan untuk diisi laki-laki agar dapat membantu pramugari jika keadaan darurat. Paling sebel kalau kebagian dekat toilet, kadang suka dikasih 2000-an sama orang yang ke toilet. Dikira tukang jaga WC umum hehe.

Dan 1 jam sebelum take off, kita sudah duduk manis di ruang tunggu. Tinggal nunggu panggilan aja dan berdoa semoga tidak delay.  

Itulah tips yang saya gunakan selama ini dan hasilnya tidak pernah terlambat atau Ketinggalan pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun