Di tengah menjamurnya ajang pencarian bakat, NET. Televisi Masa Kini akan menghadirkan sebuah program terbaru yang merupakan format hasil pengembangan asli lokal dan bukan format asing yang dibawa ke Indonesia. Format acara merupakan hasil kerja sama dari NET., Fremantlemedia, dengan hadiah yang melibatkan seorang produser bereputasi international.
NET. Televisi Masa Kini sejak tanggal 2 April 2016 telah menayangkan sebuah program kompetisi menyanyi terbaru, dengan konsep yang berbeda dari ajang pencarian bakat yang telah ada. Program bertajuk “JUST DUET”, diharapkan bisa menjadi kompetisi menyanyi yang paling menarik di tanah air. Jika pada ajang mencari bakat lain hanya dicari penyanyi solo, program Just Duet, seperti judulnya, akan mencari peserta yang mampu berduet. Just Duet yang diproduksi oleh NET. merupakan co-owned dan co-development bersama Fremantlemedia, yang telah melahirkan beberapa ajang pencarian bakat di dunia.
Program ini terinspirasi oleh banyak penampilan duet mengagumkan selama perjalanan NET. sebagai stasiun TV dan Fremantlemedia sebagai content producer selama ini. Beranjak dari pengamatan itu, Just Duet sebagai singing competition akan menghadirkan dua kali elemen bakat, musikalitas dan hiburan.
“Program Just Duet berbeda dengan ajang pencarian bakat biasa. Di sini, keempat juri bintang akan mencari partner duet terbaik mereka. Dalam pencariannya nanti, para juri akan berkolaborasi dengan mentor dan coach terbaik di bidangnya,” tutur Roan Y. Anprira, VP of Production & Programming NET.
Andrew Cam, SVP Content and Production Fremantlemedia, menambahkan, "Fremantlemedia sangat bangga telah mengembangkan Just Duet sebagai sebuah acara baru dan format baru di Indonesia bersama NET. Selama ini, acara kompetitisi menyanyi telah menampuk banyak kesuksesan dan kami ingin menghantarkan sajian hiburan baru dalam genre yang sama dengan mengedepankan penampilan duet."
Teristimewa, ajang pencarian bakat Just Duet di Indonesia merupakan yang pertama di dunia, dan ke depannya akan hadir pula di televisi luar negeri. Fremantlemedia dengan jaringan internasionalnya akan membawa acara Just Duet ke negara lain.
"Just Duet adalah format asli Indonesia dan bersama Fremantlemedia kami akan bekerja untuk menyukseskan produksi acara ini di Indonesia dan menyebarkan kesuksesan format ini ke negara lain," jelas Wishnutama Kusubandio, CEO. NET.
Terkait kolaborasi antara NET. dengan Fremantlemedia, Indriena Basarah, President Fremantlemedia berpendapat, "Bekerja sama dengan NET., kami yakin acara baru Just Duet akan menjadi sebuah kesuksesan bersama di Indonesia begitupun juga dengan penjualan Just Duet sebagai IP dalam bentuk format sales yang akan dilakukan Fremantlemedia ke seluruh dunia. Fremantlemedia dengan kepercayaannya dalam memproduksi konten kreatif merasa bangga bisa berpartner bersama NET. sebagai stasiun TV yang menjunjung tinggi production value. Partnership ini hanya akan membawa kebaikan dalam dunia hiburan di Indonesia dan dunia."
[caption caption="Nampak saat acara presscon Just Duet (kiri-kanan) Andrew Cam, SVP Content and Production Fremantlemedia, Indriena Basarah, Presiden Freemantlemedia Indonesia, Edo Wicaksono, AVP of Production NET. dan Roan Y. Anprira, VP of Production & Programming NET. Foto : Koleksi Pribadi"][/caption]Just Duet sudah melakukan seleksi awal melalui seleksi online dan bekerja sama dengan beberapa radio sejak bulan Februari 2016 yang diselenggarakan di beberapa kota yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Jogja. Hingga saat ini telah menghasilkan 12 finalis yang akan dibagi menjadi 4 kelompok. Para finalisnya akan dinilai oleh empat orang juri yang kompeten, yaitu Once Mekel (salah satu dari 50 Penyanyi Terbaik Indonesia versi Majalah Rolling Stone), Meichan (penyanyi dan DJ), Mike Mohede (finalis pencarian bakat tingkat Asia), dan Elizabeth Tan (Malaysian World Renowned Youtube Sensation).
[caption caption="Wawancara dengan para juri Just Duet yaitu Mike Mohede, Meichan dan Once Mekel. Satu juri lagi Elizabeth Tan tidak nampak dalam foto.Foto : Koleksi Pribadi"]
TSD telah bekerja sebelumnya dengan Taylor Swift, Nick Jonas, Demi Lovato dan Jessie J. Mereka juga mengerjakan beberapa acara seperti American Music Awards, X Factor, Dancing with The Stars, MTV Video Music Awards Dan Billboard Music Awards. Sebelum mereka terbang ke Indonesia untuk mengerjakan Just Duet, mereka bertanggung jawab sebagai Creative Director untuk live show penyanyi Britney Spears selama kontraknya bersama Planet Hollywood di Las Vegas.
[caption caption="12 Finalis Just Duet (berdiri) Fredy, Aan, Reffi, Yeshua, Jerikho, Kiki (duduk) Putri, Desta, Olivia, Sara, Key B dan Melisa.Foto : Koleksi Pribadi"]
Adapun pembagian para finalis dibagi menjadi 4 tim, termasuk didalamnya seorang juri. Tim Once terdiri dari Desta Rina, Olivia Pardede, dan Kezia Sirait. Tim Elizabeth Tan terdiri dari Yeshua Abraham, Melisa Hartanto dan Reffi Chalif. Tim Mike terdiri dari Jericko Tamaela, Putri Siagian, dan Akhmad Faqih. Dan tim Meichan terdiri dari Fredi Lona, Sara Fadilah dan Aan Nugroho.
[caption caption="12 finalis Just Duet yang dapat dipilih dengan menggunakan google. (Sumber : Capture Google.com)"]
Pemenangnya akan mendapatkan kontrak pembuatan album duet bersama juri bintang mereka dengan record label dari Indonesia yaitu JMSI. Album duet tersebut akan diproduseri oleh Legenda Musik Dunia pemenang 6 kali Grammy Awards, Steve Lillywhite. Lillywhite pernah berkolaborasi dengan sederet musisi kelas internasional, termasuk U2, The Rolling Stone, dan Dave Matthews Band.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
