Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Di Tengah Kelesuan Ekonomi, "Generasi Millenials" Hadir Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif

22 Februari 2016   15:13 Diperbarui: 22 Februari 2016   15:22 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yes Boss, sebuah digital apps yang dapat membantu seluruh kebutuhan kita, berhasil membuat Ahmad Rizqi Meydiarso melepaskan kehidupan yang nyaman di Jerman bekerja di Airbus. Ahmad Rizqi memutuskan untuk pulang ke tanah air agar dapat turut membangun kekuatan ekonomi Indonesia.

Tidak hanya di perekonomian. Banyak perubahan yang dibawa oleh millennials menggunakan platform digital. Kitabisa.com yang digagas oleh Alfatih Timur bersama Vikra Ijas membawa perubahan di ranah sosial. Peristiwa pembakaran Masjid Tolikara pada saat shalat berjamaah Idul Fitri 2015 banyak menimbulkan keprihatinan di berbagai lapisan masyarakat. Berkat platform crowdfunding untuk sosial Kitabisa.com ini, Pandji Pragiwaksono berhasil mengumpulkan dana untuk membangun kembali Masjid tersebut sebanyak 300 juta rupiah hanya dalam waktu 3 hari.

Kehadiran startup mengikuti perubahan gaya hidup generasi milenial. Pertumbuhan milenial membuat populasi mereka menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru. Kedepannya, merekalah penggerak roda perekonomian Indonesia.

Pemerintah, melalui Badan Ekonomi Kreatif juga telah mendukung langkah kaum milenial lewat peta jalan e-commerce. Penetapan ini menjadi program nasional yang diluncurkan akhir Januari 2016. Menurut data Departemen Perdagangan RI, pada tahun 2016, nilai bisnis eCommerce di Indonesia diperkirakan bisa mencapai  Rp 120 triliun, dan bisa mencapai Rp 140 triliun dan dalam tiga tahun ke depan. 

Dengan penguasaan teknologi digital, ide orisinal dan kreativitas, kebebasan berekspresi yang mereka miliki, dan dukungan stakeholders, nantinya akan membentuk masyarakat Indonesia yang lebih maju di level Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun