Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Taman Safari Prigen, Lebih Dari Sekedar "Kebun Binatang"

4 Februari 2016   20:43 Diperbarui: 5 Februari 2016   13:03 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita mendengar kata "taman safari" pasti ingatan kita langsung tertuju kepada Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Puncak. Namun ternyata masih ada taman safari yang lain yang berada di Indonesia yaitu Taman Safari Prigen yang berada di Pasuruan, Jawa Timur dan Bali Safari and Marine Park di Pulau Dewata Bali. 

[caption caption="Suasana di dalam Taman Safari Prigen (Foto : Istimewa/ Taman Safari Prigen)"][/caption]Taman Safari Prigen atau dikenal juga sebagai Taman Safari II didirikan pada tahun 1997 memiliki luas area sekitar 350 Hektar yang lokasinya tepatnya berada di wilayah kaki pegunungan Arjuna di kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Selain sebagai tempat rekreasi, tempat ini juga merupakan taman konservasi dan penelitian yang bekerjasama dengan berbagai institusi termasuk dari luar negeri. Pihak Taman Safari Indonesia juga sangat aktif membantu upaya perlindungan dan konservasi spesies-spesies langka yang mulai kehilangan habitatnya.

[caption caption="Peta lokasi Taman Safari Prigen, hanya 1,5 jam dari Bandara Djuanda Surabaya (Gambar : Capture GoogleMaps)"]

[/caption]Berbagai penelitian untuk mendukung konservasi satwa liar, kampanye dan kegiatan penyuluhan dilakukan oleh para tenaga ahli dan profesional. Demikian diungkapkan secara panjang lebar oleh tim manajemen dari Taman Safari Indonesia saat acara "How Close You Are? #SafariPrigen" bersama Kompasianer dan beberapa media di Beezy Cafe Jakarta, pada sabtu 30 Januari 2016 lalu.

[caption caption="Presentasi dari Taman Safari Indonesia bersama kompasianer di Beezy Cafe (Foto : Harris Maulana"]

[/caption] 

[caption caption="Beberapa kompasianer dan media yang hadir dalam acara "How Close You Are? #SafariPrigen (Foto : Harris Maulana)"]

[/caption]Dengan lahan yang luas tersebut, Safari Prigen juga mempunyai koleksi satwa terbanyak diantara Taman Safari lainnya yaitu sebanyak 3.000 satwa yang didatangkan dari Afrika, Amerika, Australia, India dan tentu saja dari Indonesia. Namun dalam mendatangkan satwa-satwa tersebut tidak sembarangan karena harus melakukan adaptasi terlebih dahulu, karena tidak semua satwa cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Jadi kita tidak akan menemukan koleksi seperti beruang kutub karena kondisi alamnya tidak cocok dengan habitat aslinya. Jika hal itu dipaksakan tentu akan menyiksa satwa tersebut dan lama kelamaan akan mati.

Saat memasuki kawasan Safari Prigen kita akan diajak berpetualang dengan adventure keliling 3 zona satwa yaitu zona Amerika, zona Eropa dan zona Asia dan Afrika. Di setiap zona kita akan menemukan satwa-satwa khas dari benua tersebut. Seperti misalnya kita akan melihat jerapah di zona Afrika, dan menemukan harimau serta orangutan di zona Asia dan Afrika. Selain itu ada juga Baby Zoo yang memamerkan bayi-bayi satwa yang lucu dan imut. Sesangar-sangarnya macan kalau masih bayi pasti lucu. Sebesar-besarnya gajah, jika masih bayi pasti imut.

[caption caption="Bercengrama dengan bayi satwa yang lucu (Foto : Istimewa/ Taman Safari Prigen)"]

[/caption]Selain menampilkan satwa-satwa seperti di "kebun binatang" Safari Prigen juga menyajikan berbagai jenis pertunjukan dan atraksi menarik. Tercatat ada lebih dari 23 macam wahana permainan dapat dinikmati di area hutan hujan tropis kawasan Prigen tersebut. Beberapa atraksi yang digemari pengunjung antara lain Dolphin Bay, Aquatic Land, Elephant Tracking dan Paint Ball. 

Berbagai pertunjukkan tersebut dapat disaksikan secara gratis karena dari awal sudah menggunakan tiket terusan yang dapat digunakan berbagai atraksi. Namun ada juga beberapa tempat yang mengharuskan membayar lagi. Salah satu pertunjukkan menarik adalah pertunjukan gajah menceritakan tentang habitat gajah yang terancam oleh manusia. Dari pertunjukkan ini mengangkat nilai bahwa manusia dan satwa harus hidup berdampingan demi kesejahteraan bersama. Pertunjukkan lain yang spektakuler dan jangan sampai terlewatkan adalah Journey To The Temple Of Terror dimana pengunjung turut berinteraksi dengan John dan Max dalam petualangan yang menegangkan.

[caption caption="Salah satu pertunjukan yang seru di Safari Prigen (Foto : Istimewa / Taman Safari Prigen)"]

[/caption]Menyadari luasnya area di Safari Prigen, tempat ini  juga dilengkapi dengan tempat makan. Bukan hanya satu atau dua tapi ada lima restoran pilihan tempat bersantap. Para pengunjung dapat merasakan pengalaman yang unik saat bersantap di Tiger Cave Restaurant karena di tempat ini yang merupakan satu-satunya di Indonesia - para pengunjung dapat menikmati sajian dari chef terbaik yang dimiliki oleh Safari Prigen dengan pemandangan Harimau Putih berkeliaran bebas. Ada juga Gading Restaurant, Captain Kroc’s Restaurant, Waroeng Deso dan Safari Fried Chicken juga dapat menjamu pengunjung dengan berbagai pilihan menu yang berbeda. 

Dengan segala kelebihan tersebut maka tidak salah dalam judul di atas bahwa Taman Safari Prigen ini bukan hanya sekedar "kebun binatang" yang hanya memperlihatkan koleksi satwanya saja, tapi juga menjadi tempat rekreasi yang juga berfungsi sebagai lembaga konservasi dan edukasi. Tidak berlebihan jika Taman Safari Prigen menyebut tagline A Never Ending Story of Wildlife. 

Program 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun