[caption caption="Mitra Kukar Juara Piala Jendral Sudirman 2016"][/caption]Mitra Kukar akhirnya keluar sebagai Juara Jenderal Sudirman Cup yang dilangsungkan semalam 24 Januari 2016 bertepatan dengan 100 tahun hari kelahiran sang jenderal. Sempat tertinggal 0-1 dari lawannya Semen Padang hingga menit ke-80, namun keadaan justru berbalik menjadi 2-1 lewat aksi gol Michael Orah dan Yogi Rahadian.
Pertandingan grand final yang juga disiarkan langsung oleh NET. sempat tertunda akibat turun hujan besar yang mengguyur Jakarta. Acara grand final diawali dengan konser musik dari Noah dan Slank sejak jam 17.30. Kemudian dilanjutkan dengan atraksi terjun payung dari TNI AD yang membawa bendera peserta turnamen Jenderal Sudirman Cup dan kesatuan TNI Angkatan Darat .
Saat rangkaian penerjunan yang disambut meriah oleh para penonton, terjadi insiden yang cukup dramatis ketika salah satu penerjun menyangkut di salah satu tiang atap stadiun. Kontan perhatian seluruh penonton tertuju pada penerjun nahas tersebut. Takut tiba-tiba tali yang menyangkut terputus dan sang penerjun jatuh bebas dari ketinggian sekitar 30 meter. Namun penerjun tersebut bersikap tenang. Dilepaskannya parasut yang dianggap akan menghambat evakuasi. Segenap prajurit TNI segera bertindak cepat dengan mengutus beberapa orang untuk naik ke atap stadion. Setelah menggantung sekitar 15 menit, akhirnya prajurit tersebut dapat ditarik dari atas oleh rekan-rekannya. Drama 15 menit itu berakhir bahagia dengan teput tangan seluruh penonton stadion.
Prosesi penyerahan trofi Jenderal Sudirman Cup disampaikan oleh para pemuda dan pemudi yang menggunakan pakaian adat nusantara kepada Letjen Agus Sutomo selaku ketua pelaksana Jenderal Sudirman Cup. Trofi ini sudah melakukan perjalanan dari Purbalingga yang merupakan kelahiran Jenderal Sudirman secara estafet sejak tanggal 20 Januari 2016 melewati kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Â
Saya sendiri sebagai Kompasianer yang diundang untuk meliput grand final ini mendapat ID Card Photo, dengan demikian saya mempunyai akses ke berbagai tempat mulai dari media centre, media tribun dan yang paling istimewa yaitu mendapat akses bebas di lapangan. Untuk pertamakalinya saya merasakan euforia stadion GBK yang megah yang dipenuhi oleh pendukung kedua kesebelasan. Untuk tribun timur dan barat terlihat padat, sementara tribun utara dan selatan tidak terlalu banyak.
Saya mengambil sisi belakang gawang Mitra Kukar, jadi tau persis ketika mereka kebobolan di babak pertama. Agak minder juga sih dengan media-media lain yang membawa kamera dengan tele segede paralon talang air, sementara saya cuma bawa kamera mirrorless 16-50 mm. Walau masih diguyur hujan rintik-rintik saya tetap berada di sekitar lapangan. Saat rehab babak kedua saya sempatkan ke media center untuk sekedar mengganjal perut sambil ngopi. Dan ketika babak kedua dimulai saya kembali ke lapangan dan mengambil tempat di sisi yang sama. Jadi semua gol yang tercipta pada sisi lapangan yang sama.
Dengan demikian saya mendapat momen secara langsung. Termasuk saat-saat mereka merayakan kemenangan di akhir pertandingan. Berikut foto-fotonya.
[caption caption="Trio Legiun Asing Mitra Kukar"]
[caption caption="Para pemain Mitra Kukar saat merayakan gol kedua yang merupakan gol kemenangan"]
[caption caption="Shahar Ginandjar kiper Mitra Kukar saat mendapat serangan dari Semen Padang "]
[caption caption="Selfie dengan Shahar Ginandjar kiper Mitra Kukar mantan Persib."]