Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Welcome to The "JungleLand" Sentul

29 September 2013   11:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:14 2327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu kemarin (28 September 2013) saya bersama keluarga berkesempatan mengunjungi Jungleland, sebuah tempat wisata baru di kawasan Sentul, Bogor. Ini adalah kunjungan kedua kalinya setelah soft opening bulan Juni 2013 lalu. Banyak sekali wahana-wahana baru yang sudah selesai, tercatat ada 30 wahana yang menantang dan siap menghibur para pengunjung. Saat masuk kita disambut oleh landmark berupa globe raksasa bertuliskan Jungleland menyerupai logo Universal Studio Singapore yang terkenal itu. Sayang belum ada air mancurnya. Sebelum pintu masuk, kita memasuki area Downtown yang menyajikan aneka cafe atau resto, kita tinggal memilih mau yang mana, mulai dari kopi (Starbucks) hingga makanan mie (Bakmi Grand Kelinci), semua ada disini, kita tinggal memilih sesuai selera. Dan ini lokasinya masih berada diluar sebelum membeli tiket, jadi kalau cuma ingin makan-makan aja bisa, tidak perlu membeli tiket masuk. Sengaja kami datang agak sore, supaya tidak terlalu panas, karena pohon-pohonnya belum tumbuh besar. Ternyata datang sore ada keuntungan tersendiri, disaat para pengunjung sudah mulai pulang, jadi wahana agak sepi dan kami bebas antri. Bisa ikut main berkali-kali (kalo kuat) dan bisa menikmati wahana di malam hari. Jadi walau hanya 2 (dua) jam kami semua sudah bisa menikmati wahana yang berjumlah 30 itu. Mulai dari wahana kakapalan, naik kapal diputar 360 derajat, sambil memutar secara vertikal. Lanjut naik Disco yang juga berputar pada porosnya sambil diayuk kiri kanan 180 derajat. Ilham anak saya yang bungsu naik arena balap, serasa naik mobil F1 kegemarannya. Ditambahkan diakhir balapan bisa ikut naik podium serasa mengikuti balap beneran. [caption id="attachment_281973" align="aligncenter" width="448" caption="Serasa pembalap beneran"][/caption] Wahana Jelangkung bikin buluk berdiri. Posisi duduk Ilham pun berubah dari yang tadinya duduk disamping mamanya, saat keluar wahana sudah nangkring di pangkuan mamanya :D [caption id="" align="alignnone" width="547" caption="Naik rollercoaster, sudah sore jadi cuma kita aja yang naik :)"][/caption] Terakhir kami mengunjungi Dunia Dino. Disini kita bisa melihat dinosaurus kembali hidup. Ya mereka bergerak-gerak seperti hidup dan mengeluarkan suara. Ada T-Rex yang terkenal ganas itu, ada juga Raptor. Pokoknya semua lengkap, serasa berada di Jurrasic Park. [caption id="attachment_281972" align="aligncenter" width="448" caption="Selamat Datang di Dunia Dino"]

13804271451064133440
13804271451064133440
[/caption] Setelah mencoba hampir semua wahana dan menguras tenaga, perut kami mulai lapar, anak-anak merengek minta makan. Sambil dihibur live musik di area Downtown, kami menyantap makan malam di Bakmi Grand Kelinci dan semuanya habis kami lahap tak bersisa. Selain karena lapar, ternyata makanannya maknyuss juga lho :D Tanpa terasa,waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 dan waktunya untuk kembali ke rumah. [caption id="attachment_281971" align="aligncenter" width="448" caption="Senja di Jungleland"]
13804270381391071540
13804270381391071540
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun