Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Blue Bird Group Ramaikan Java Jazz Festival 2012

2 Maret 2012   07:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:38 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa perhelatan Java Jazz kembali digelar. Event musik kelas dunia yang didaulat sebagai event musik terbesar tahun ini akan dimulai pada hari ini tanggal 2 sampai 4 Maret 2012 nanti. Melihat antusias yang tinggi dari para pecinta musik jazz yang mengunjungi booth Blue Bird Group saat penyelenggaraan even Java Jazz Festival 2011 Maret tahun lalu, di JIExpo PRJ, Kemayoran Jakarta, kini Blue Bird Group kembali meramaikan Java Jazz Festival 2012 dengan menggandeng group-group band dari Komunitas Jazz Kemayoran (KJK).

Group band dari KJK ini dipimpin oleh Beben Supandi Mulyana, alias Beben Jazz, yang juga seorang musisi jazz kawakan di booth Blue Bird Group ini akan memuaskan dahaga para pecinta musik jazz yang diselenggarakan setiap malam mulai tanggal 2 – 4 Maret 2012.

Kehadiran Blue Bird Group di even besar yang diselenggarakan setiap tahun ini, menurut Noni Purnomo, Vice President Business Development merupakan bentuk kepedulian pada perkembangan dunia musik di Indonesia. “Program sosial yang kita jalankan selama ini adalah bidang pendidikan, seni dan budaya. Kita menyebutnya dengan program Blue Bird Peduli. Nah, kita harapkan dengan penyelenggaraan even-even seperti ini akan merangsang dan melahirkan musisi muda Indonesia yangberbakat, sehingga karya-karya mereka bukan saja dikagumi di dalam negeri, tapi juga dalam kancah musik internasional,” ujar Noni berharap.

Sebagai musisi jazz, Beben sangat surprise Blue Bird Group ikut berpartisipasi pada even ini. Hal ini membuktikan bahwa Blue Bird serius memberikan apresiasi terhadap perkembangan musik di tanah air, khususnya jazz. “Blue Bird Group bisa menjadi pionir dan memberikan inspirasi kepada masyarakat. Selanjutnya tinggal berinovasi terus memberikan warna bagi acaranya,” kata Beben Jazz yang juga kakak kandung seniman Dik Doang ini.

Keseriusan Blue Bird ini yang menjadikan alasannya untuk terlibat di booth Blue Bird Group dalam acara tersebut. Lebih lanjut, lelaki berambut gondrong ini menjelaskan, bahwa ia melihat Blue Bird memiliki visi ke depan yang sesuai dengan Komunitas Jazz yang dipimpinnya, yaitu Komunitas Jazz Kemayoran.

Agar penampilan Komunitas Jazz mendekati sempurna, Beben menyiapkan 10 Penampil/Band yang tergabung di dalam Komunitas Jazz Kemayoransesuai dengan slot yang tersedia, serta memilih grup-grup dengan masing-masing keragamannya, dari swing, latin, serta Pop Jazz, yang dapat memeriahkan suasana. Semua Group tersebut secara khusus telah berlatih sekurang kurangnya selama 1-2 bulan sebelum festival berlangsung.

“Lagu yang dibawakan juga sangat beragam, dari berbagai genre, antara lain Take The A Train, The Girl From Ipanema, Blue Moon, Fly Me To The Moon, One Note Samba, Just The Two of Us, Lullaby of Birdland, Nearness of You, Misty, All The Thing You Are, Overjoyed, Ondel-Ondel (yang di Jazz-kan), “ bebernya.

Jadi kalaupun sering ada pendapat miring dari masyarakat jazz mengenai hal ini, bagi suami dari artis bersuara khas Inna Kamarie ini hal ini tidak menjadi masalah, namun yang penting trik seperti ini jangan sampai kebablasan dan terus dipertahankan, suatu masa memang harus memperkenalkan Jazz dengan cara yang lebih benar agak tidak salah kaprah.

Meskipun demikian, ayah satu orang putra berusia dua tahun yang bernama Ben Sebastian (3th) ini melihat bahwa sesungguhnya perkembangan jazz yang benar-benar real jazz terus berkembang menuju regenerasi yang luar biasa, lewat komunitas-komunitas, Jazz Lover dan sebagainya. “Dan ini adalah hal yang sangat positif yang harus terus dipertahankan secara konsisten,” ujarnya.

Bukan hanya sekadar hadir, namun pelaksanaan event di booth Blue Bird Group, tambahnya, juga cukup unik. Sebab, disebuah booth ada Jazz nya sangat tidak terduga, dan musik sertapara pemainnyamemang bagus-bagus dan variatif .“Mungkin awalnya pengunjung pun tidak nggeh, namun setelah tahu jadi betah stay di both tersebut. Dan yang kedua, pengunjung dan pemain menjadi terasa lebih dekat dan akrab,” tukasnya.

Salam,

@harrismaul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun