Laporan Pandangan Mata dari Jakabaring

Selasa 15 November 2011 kami 5 orang Blogger berangkat menuju Palembang untuk meliput SEA Games XXVI. Setibanya di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II aroma SEA Games sangat terasa. Ucapan selamat datang dengan tema United and Rising bertebaran dimana-mana.  Informasi tentang perhelatan akbar se Asia Tenggara ini begitu lengkap dengan pelayanan yang ramah dari tuan rumah.

Selamat Datang di Palembang

Sebelum menuju Jakabaring dimana lokasi pertandingan diselenggarakan kami menyempatkan untuk sarapan terlebih dahulu di Mie Celor 26. Ini adalah sarapan ke-3 pagi ini setelah yang pertama di Bandara Soetta yang ke-2 di pesawat dan ini yang ke-3, kami mendapat energi yang lebih dari cukup untuk keliling Jakabaring. Jakabaring Sport City adalah sebuah sebuah komplek olahraga yang sangat lengkap dan modern dengan standar internasional yang setara dengan olimpiade seperti misalnya cabang renang di Aquatic Center dan cabang menembak. Cabang olahraga lain yang dipertandingkan disini antara lain baseball, softball, senam, gulat, water ski, roller sport, atletik, sport climbing, tennis, tinju, indoor volley ball, polo air, sepak takraw, biliar dan venue voli pantai yang aura nya seperti benar-benar seperti di tepi pantai dengan adanya danau yang berada di sisinya.

Jakabaring Aquatic Center

Menyaksikan Loncat Indah di JAC

Selain itu fasilitas pendukung juga lengkap seperti 3 buah gedung wisma atlet yang lebih cocok dikatakan apartemen di banding wisma karena kelengkapan fasilitas disini. Dapat dikatakan ini adalah sebuah "Kota Olahraga". Untuk transportasi panitia mengusung konsep "go green". Para atlet dan official dapat menggunakan kendaraan seperti sepeda, becak, bus berbahan bakar gas (BBG). Kami sempat mencoba menggunakan becak karena cukup unik. Luasnya area disiasati dengan sistem estafet sehingga tidak menguras tenaga para pengemudi becak tersebut. Untuk pengunjung atau penonton dapat menggunakan kendaraan angkot yang disediakan khusus oleh panitia. Semua fasilitas tersebut gratis. Termasuk memasuki arena pertandingan tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Becak SEAGames siap mengantar ke berbagai venue

Masyarakat sangat antusias menyaksikan perhelatan akbar dua tahunan ini. Mereka berbondong-bondong bersama keluarga menyaksikan pertandingan secara langsung yang biasanya hanya mereka lihat di televisi. Termasuk para pelajar SD, SMP dan SMA yang dikerahkan untuk mendukung suatu negara. Bukan hanya tim Indonesia saja tapi juga mendukung Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Philipina, Vietnam, dan Timor Leste. Itu terlihat dari kaos yang mereka gunakan. Mereka mengaku diberi kaos dan sepatu oleh pihak sekolah untuk mendukung suatu negara untuk meramaikan acara ini. Namun mereka mengakui, kaos kami boleh mendukung negara lain, tapi hati kami tetap dukung INDONESIA! ucapnya mantap. Ayo Indonesia Bisa!

Para pelajar yang mendukung salah satu negara tetangga

Pendukung negara manakah ini? Tetap dukung Ayo Indonesia Bisa!

Tanpa terasa hari mulai gelap dan kami harus segera kembali ke hotel dan malamnya kami menikmati indahnya Jembatan Ampera di waktu malam dari River Side Restorn di tepi Sungai Musi . Kompasianer @harrismaul melaporkan dari Jakabaring