Konsep yang diusung oleh Samsung Galaxy S6 | S6 Edge adalah design, performance dan enterprise termasuk sisi inovasi. Seperti yang diungkapkan oleh Lee, Galaxy S6 Edge menghadirkan layar yang melengkung. Sesuatu yang tidak mungkin, tapi bisa menjadi mungkin dan berhasil diwujudkan. Lapisan kaca menggunakan Corning Gorilla Glass 4 yang terbukti sangat tangguh. Dan untuk body menggunakan special metal yang diklaim 50% lebih kuat dibanding produk smartphone manapun. Kombinasi teknologi canggih dan desain yang menawan menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa.
Hyun Yeul Lee, Vice Presiden UX Innovation Samsung Electronics, mempresentasikan seputar interface dari Galaxy S6 | S6 Edge ini. Tidak ada lagi jeda atau loading saat membuka file atau aplikasi. Semuanya lancer karena didukung oleh processor yang sangat cepat. Termasuk pemberian warna dasar yang berbeda untuk setiap aplikasi, hijau untuk kontak nama, ungu untuk video dan oranye untuk kontak telepon. Juga saat menggunakan kamera, tidak ada lagi pilihan scroling lagi untuk memilih jenis mode, semua disajikan dengan tombol-tombol di dalam layar. Semuanya dibuat untuk memudahkan dalam penggunaan.
Dan untuk S6 Edge ada fitur menarik yaitu menyimpan 5 (lima) nomor kontak yang penting. Jika mereka menelepon kita bisa mengetahui siapa yang telepon dari warna yang ditampilkan smarphone tersebut.
Untuk performance Galaxy S6 | S6 Egde Justin Denison, Vice President Product Strategy & Marketing Tema Samsung Electronics America memaparkan  dengan menggunakan 64 bit 14nm FinFET sangat bertenaga namun chipnya sangat kecil. Dengan demikian akan menambah performance 20% dan bisa menghemat 35% menjadi lebih efisien dibandingkan dengan chip yang ditanamkan di Galaxy Note 4. Dengan menggunakan RAM DDR 4 akan menambah kecepatan hingga 80% dibanding DDR 3.  Selain itu juga menggunakan teknologi baru yaitu eMMC yang lebih cepat namun irit power, ini membuat kamera, bermain games  atau saat menonton video menjadi lebih halus tanpa leg atau interupsi.
Display  mengusung 5.1 inch Quad HD  Super Amoled 577 PPI (Pixel per Inch) dan diklaim sebagai display terbaik yang pernah dibuat. Dengan demikian akan menambah 77% jumlah pixels dibanding Galaxy S5. Bersamaan dengan peluncuran Samsung S6 juga dilaunching Samsung Gear VR Innovator Edition for S6.
Bagaimana dengan batere? Batere S6 diklaim sebagai batere tercepat saat ngecharge dan tahan lama. Charge 10 menit dan batere akan bertahan selama 4 jam. Jika kondisi batere full dapat digunakan lebih dari  12 jam untuk internet, 11 jam jaringan LTE, 13 jam untuk video dan lebih dari 49 jam lagu. Selain itu batere S6 juga sudah menyatu (build-in) dalam perangkat smartphone. Dan yang revolusioner adalah adanya build-in wireless charging. Jika kita tidak perlu kabel lagi jika akan melakukan charge. Cukup tempelkan bagian belakang ke alat chargenya.
Kecanggihan kamera tidak perlu disangsikan lagi. Untuk kamera belakang mengusung 16 MP F1.9 Real-Time HDR Â kamera ini mampu bekerja maksimal walau dengan cahaya yang terbatas. Sedangkan untuk kamera depan sebesar 5 MP F1.9 larger pixel yang menghasilkan cahaya lebih terang 60%. Termasuk juga untuk video. Ditampilkan perbandingan video dari smartphone competitor dan S6 dengan kondisi cahaya yang sama. Hasilnya Galaxy S6 jauh lebih baik.
[caption id="attachment_371759" align="aligncenter" width="533" caption="Perbandingan hasil video smartphone lain (kiri) dan Samsung S6 (kanan) dengan kondisi cahaya yang sama "]
Untuk memotret suatu objek hanya diperlukan 0,7 detik dalam satu capture. Bagaimana dengan benda yang bergerak. Dengan menggunakan Fast Tracking AF (Auto Focus) gambar masih terdeteksi focus hingga kamera di klik.
Untuk keamanan, Gregory Wade, Vice President Enterprise Business Team Samsung Electronics mengatakan bahwa Galaxy S6 merupakan smartphone dengan security terbaik dengan menggunakan aplikasi Samsung Knox.
Samsung Galaxy S6 akan tersedia dalam 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Untuk mendapatkan Samsung Galaxy S6 ini konsumen harus bersabar karena baru akan dipasarkan secara global pada tanggal 10 April 2015 dan baru terbatas di 10 negara saja. Apakah Indonesia termasuk? Kita tunggu saja.