Ternyata tidak salah ketika saya memutuskan untuk menggunakan printer Canon seri Pixma terbaru yaitu E400. Saat instalasi pun tidak menemui kesulitan yang berarti. Tinggal buka dus, colokin kabel ke printer dan listrik. Kemudian pasang tinta hitam dan berwarna. Untuk instalasi driver bagi notebook yang tidak mempunyai CD rom bisa diunduh via internet. Setelah itu driver secara otomatis akan terpasang sendiri di dalam notebook.
[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Canon Pixma E400 (Foto : Koleksi Pribadi)"][/caption]
Bentuk fisik dari printer Pixma E400 ini cukup unik. Tidak seperti printer Canon saya yang sebelumnya yang kotak, printer ini bentuknya aerodinamis, sepintas mirip ekor dari sebuah kapal induk. Namun besarnya sangat praktis tidak memankan tempat.
[caption id="attachment_321767" align="aligncenter" width="514" caption="Bentuknya aerodinamis (Foto : Koleksi Pribadi)"]
Selain berfungsi sebagai pencetak, printer ini juga bisa digunakan sebagai foto copy dan scan. Untuk foto copy caranya sangat mudah, tinggal masukkan kertas yang akan di foto copy ke bagian depan, lalu tinggal pijit tombol mau berwarna atau hitam putih. Tidak lama akan keluar hasil foto copy-an dengan hasil yang memuaskan.
Demikian pula dengan scan. Tinggal masukkan gambar yang akan di scan ke bagian depan, lalu gambar tersebut akan tampil di layar komputer. Kita tinggal atur bagian mana yang mau di scan, termasuk pencahayaan seperti gelap terangnya.
Untuk hasil print sendiri tidak perlu disangsikan lagi kualitasnya. Saya sendiri adalah pengguna printer Canon sebelumnya. Jadi sudah tau kualitas yang dihasilkan. Sebelumnya saya menggunakan printer Canon juga, namun karena ingin irit saya menambahkan tabung infus dengan maksud agar hemat dan praktis. Untuk satu kali pengisian sih masih baik-baik saja, namun untuk pengisian berikutnya mulai bermasalah dan akhirnya printer menjadi error. Belum lagi printer menjadi kotor dan belepotan tinta dimana-mana. Akhirnya saya kapok dan tidak akan menggunakan tinta tabung lagi.
Untuk printer Pixma E400 sendiri sudah termasuk efisien. Dalam satu tabung tinta hitam bisa mencetak 400 lembar halaman dengan kemampuan 8 lembar per menit untuk hitam putih dan 4 lembar per menit untuk berwarna. Â Mungkin ini yang dimaksud dengan seri E400, Efisien untuk 400 halaman. Rekaan saya saja sih, tapi bisa jadi betul.
[caption id="attachment_321768" align="aligncenter" width="346" caption="Test page Pixma E400 (Foto : Koleksi Pribadi)"]
Selain itu harganya pun terjangkau yaitu Rp 875.000,- untuk printernya plus satu buah tinta hitam dan berwarna. Sedangkan jika tinta hitamnya sudah habis kita tinggal membeli catridge PG-40 seharga Rp 95.000,- dan untuk tinta warna CL-47 Rp 175.000,-
Jadi jika dihitung Rp 95.000,- untuk 400 lembar berarti harga cetak per lembarnya Rp 237,5. Termasuk efisien kan? Sama juga untuk fotocopy. Daripada fotocopy ke tukang fotocopy lebih efisien fotocopy sendiri. Kalau fotocopy ke tukang fotocopy belum ditambah ongkos jalan atau parkir. Belum lagi kalau ingin jajan di tengah jalan.
Dengan segala kelebihannya tidak salah jika saya menyebut printer Pixma E400 ini Printer Hemat dengan kualitas Hebat!
[caption id="attachment_321766" align="aligncenter" width="418" caption="Tersimpan manis di ruang kerja (Foto : Koleksi Pribadi)"]
