Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjaring Ide dan Talenta Penulis Skenario Film Series Lewat SCENE 2024

2 Agustus 2024   15:44 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:45 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu narasumber tengah mengisi sharing session pada SCENE 2024. (dok. pribadi)

Sebuah film yang menarik (dan bagus) tidak lain merupakan hasil kerja sama suatu tim yang hebat. Semakin bagus kualitas personel dan semakin solid mereka bekerja sama semakin luar biasa pula film yang akan dihasilkan dan dinikmati penontonnya. 

Oleh karena itu, mengasah dan meng-up grade kemampuan setiap pelaku perfilman tentu sangat penting dilakukan. Namun, bagaimana dengan orang-orang di luar dunia perfilman yang ingin berkontribusi dengan talenta dan ide-ide yang mereka miliki?

Film, dalam hal ini series, menjadi sebuah industri baru yang menjadikan dunia film semakin meluas. Dengan demikian, kebutuhan akan jiwa-jiwa baru yang akan memberikan warna tentu sangat dibutuhkan. 

Dunia series tentu perlu menjaring talenta-talenta dan Indonesia tentu tak kekurangan sumber daya manusia yang bisa mengisi ruang tersebut.

SCENE 2024; Sebuah Tantangan di Antara Impian

Sebuah oase akhirnya hadir pada Jumat, 26 Juli 2024 di mana saya ikut menghadiri sebuah acara, yaitu SCENE 2024 Masterclass Pengembangan Skenario Original Series yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Wahana Edukasi. 

Acara SCENE ini diadakan untuk mendukung pertumbuhan industri serial di Indonesia yang saat ini cukup berkembang. Peserta SCENE 2024 yang terpilih nantinya menyampaikan ide cerita melalui serangkaian kegiatan master class dan program inkubasi secara daring dan luring. 

Mereka akan ditantang untuk menunjukkan kemampuan membuat ide dan skenario melalui acara ShowcaSCENE yang akan dihadiri oleh pelaku industri serial dan berkesempatan untuk diproduksi oleh OTT (atau kini disebut OCC = Online Curated Content).

Selanjutnya, peserta terpilih akan mendapatkan pendampingan terbatas untuk menyusun skenario draft 1 episode 1 untuk serial. 

Pada akhirnya peserta terpilih akan menghasilkan Story Bible atau pitch deck dan skenario draft 1 episode 1 yang dapat menjadi bekal bagi calon penulis untuk membawa karyanya ke hadapan produser dan OTT agar dapat memilih cerita yang ingin diproduksi.

Saya merasa beruntung terpilih untuk mengikuti acara ini karena hal ini merupakan salah satu pintu menuju pengalaman baru di bidang film dan kepenulisan skenario, suatu hal yang dulu mungkin hanya menjadi impian saya.

SCENE 2024; Tunjukkan Ide Dan Kreativitasmu!

Acara SCENE 2024 yang saya ikuti di Surabaya merupakan sebuah rangkaian roadshow di beberapa kota, yaitu Surabaya, Padang, Pontianak, Bandung, dan Makassar. Pada kesempatan itu, terdapat sharing session dari pelaku dunia perfilman, seperti Rino Sarjono seorang penulis skenario profesional yang telah berkarier lebih dari 15 tahun. 

Program inkubasi ini bertujuan mencari talenta baru di dunia kepenulisan skenario film series. (dok. pribadi)
Program inkubasi ini bertujuan mencari talenta baru di dunia kepenulisan skenario film series. (dok. pribadi)

Ada juga Arief Ash Shiddiq, kepala program kurikulum di Wahana Kreasi yang memberi pemaparan mengenai program SCENE dan tips menyiapkan pitch deck.

Tak lupa hadir pula Hafil Naufal Rahman, perwakilan dari Video.com dan AVISI (Asosiasi Video Streaming Indonesia) yang memberikan sudut pandang dari industri perfilman (series) sekaligus perwakilan dari OTT.

Sharing session tersebut merupakan langkah awal karena masih ada langkah berikutnya. Pertama, kita harus membuat pitch deck cerita serial (logline, sinopsis, dan karakterisasi tokoh); kedua, kita membuat skenario teaser dari cerita dalam pitch deck (3-10 halaman); dan ketiga, kita harus membuat serta menandatangani surat pernyataan komitmen dan orisinalitas karya (format surat terlampir dalam formulir pendaftaran).

Kegiatan berikutnya adalah pengumuman 100 peserta yang berhasil melanjutkan tahap berikutnya lewat kurasi dokumen pendaftaran pada 23 Agustus 2024. 

Selanjutnya, pada Minggu ke-4 Agustus 2024, peserta yang lolos berhak mengikuti pembelajaran secara daring sebanyak 2 kali dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Tahap ini akan disertai pemberian dan penilaian tugas.

Pada Minggu ke-2 September 2024, pengumuman seleksi 50 peserta yang berhasil melanjutkan tahap berikutnya lewat seleksi dan pengurasian tugas oleh tim kurator. Peserta yang lolos berhak mengikuti pembelajaran secara daring sebanyak 4 kali dalam kurun waktu yang telah ditentukan. 

Pada akhir tahap ini, peserta akan diimbau untuk membentuk tim yang berisikan 2 orang dari para peserta apabila terpilih untuk tahap selanjutnya.

Pengumuman seleksi 10 kelompok peserta dilakukan pada Minggu ke-2 Oktober 2024. Mereka yang telah diseleksi dan dikurasi oleh tim kurator untuk menetapkan 10 cerita peserta berhak lolos ke tahap berikutnya. 

Peserta terpilih sudah harus membentuk tim untuk mengikuti inkubasi luring dan berhak mengikuti pembelajaran secara tatap muka yang akan dilaksanakan selama 3 hari di Jakarta.

Pada Minggu ke-2 Oktober 2024, 10 kelompok peserta akan mempresentasikan cerita (ShowcaSCENE) di hadapan pelaku industri serial dan OTT. 

Pada Minggu ke-3 Oktober - Minggu ke-3 November 2024, Kelompok peserta akan mendapat pendampingan dan pemeriksaan secara berkala untuk menyusun skenario draft 1 episode 1. 

Lokasi inkubasi luring akan dilakukan di Jabodetabek, sedangkan lokasi ShowcaSCENE dilakukan di Jakarta.

Cukup menantang bukan? Jadi bagi bagi semua talenta di seluruh Indonesia, ayo tunjukkan ide dan kreativitasmu dalam ajang SCENE 2024 Masterclass Pengembangan Skenario Original Series. Kamu bisa mengikuti informasi lebih lanjut tentang program ini di akun Instagram @kemenparekraf dan @wahanakreasi.

Siapa tahu karya yang akan tampil dalam series terbaru nanti adalah karyamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun