Jalan yang mulus, naik dan turun serta berkelok-kelok melewati hutan jati meranggas dan perkebunan kayu putih sepanjang jalan Lamongan-Mojokerto-Jombang aku nikmati dengan penuh semangat meski terselip sedikit khawatir. Sesekali pemandangan berganti perbukitan berwarna merah dan tanggul Sungai Brantas yang gersang akibat pepohonan dan rumput yang mengering.
Pemandangan semakin terasa tak jauh berbeda dengan musim gugur di Pennsylvania. Cuma panas yang “kenthang-kenthang” dan bikin gerah akibat hujan lama tak turun serta efek El-Nino menjadi perbedaan paling kentara di antara keduanya.
Kekhawatiran yang aku rasakan memang beralasan karena motor yang kukendarai sudah lumayan sepuh. Motor sudah mulai tidak nyaman dikendarai. Perjalanan yang lumayan jauh serta memakan waktu sekitar dua jam membuatku beberapa kali butuh jeda dan istirahat. Berdua dengan Xi bungsu, aku sudah janji untuk sambang (berkunjung) pada Jumat itu ke pesantren di Jombang, tempat anakku Xi sulung mondok.
Perjalanan mengendarai motor bukan tanpa alasan. Selain lebih hemat –maklum, termasuk golongan emak irit– aku juga tidak begitu nyaman naik kereta atau bus karena memakan waktu lebih lama dan lebih jauh. Motor yang aku kendarai memang sudah selayaknya diganti.
Tetapi anggaran untuk itu belum siap lagi setelah tahun ini lumayan terkuras untuk keperluan anak-anak masuk sekolah di tahun ajaran baru. Mesti cari cara untuk bisa mencicil karena jika harus bayar tunai jelas belum siap. Mungkin Adira Finance yang versi syariah bisa membantu, bisik batinku.
Untuk menikmati perjalanan, aku mengobrol dengan Xi bungsu sambil membahas event touring. Aku mengingat pernah seliweran di timeline Instagram dan Twitter-ku beberapa hari sebelumnya bahwa sahabat Adira Finance mengikuti acara touring dan gathering di beberapa tempat, termasuk Bali. Mungkin touring rasanya kayak gini ya, Dik?
Aku memang belum beruntung untuk pernah bisa ikut acara touring semacam itu. Tapi enggak apa-apa. Sabtu besok (9 September 2023) aku bakal ikutan acara Adira Festival di Surabaya yang mungkin bisa mengobati rasa penasaranku. Bisik-bisik di medsos mengatakan bahwa setiap kali Adira membuat suatu event pasti seru dan bikin mupeng atau kepingin ikutan juga.
Malam Mingguan dengan nonton konser dan menikmati kuliner bareng sahabat
Saking penasaran karena belum pernah ikutan nonton acara konser, aku minta izin suami untuk ikut acara Adira Festival di Karang Pilang, Surabaya. Aku sudah mempersiapkan tiket untuk konsernya. Oh ya, kita bisa membeli tiketnya melalui online dengan harga terjangkau atau on the spot saat pelaksanaan konser.
Bagi orang yang sudah mengenalku, mungkin ekspresi pertama mereka adalah: Apaaa? Bunda Xi mau nonton konser? Yups, itu karena aku memang belum pernah sekali pun nonton konser! Terserah jika aku dibilang “ndeso” atau “kuper”. Memang kenyataannya begitu kok, heuheu.
Di momen Adira yang akan berulang tahun ke-33, aku bersedia untuk “pecah telur” dan ikutan nonton konser for the first time! Rayakan B33sama Sahabat sebagai tema acaranya bikin aku mengubah pendirian karena ada nuansa aman dan nyaman. Lokasinya di Bumi Marinir Karang Pilang, Surabaya menjadi jaminan keamanan bagiku yang sedikit agoraphobia.
Momen malam Minggu juga sangat cocok untuk hang out bareng sahabat. Tampaknya Adira ingin memantapkan diri sebagai Sahabat Setia Selamanya. Aku juga ingin membuktikan bahwa bisik-bisik di medsos tentang keseruan setiap event yang diselenggarakan Adira nyata adanya.
Tanpa menunggu lama, aku langsung mengontak dan mengajak sahabatku, seorang dokter hewan yang bekerja di Balai Karantina Surabaya. Event ini menggabungkan antara event bisnis, tanggung jawab sosial atau CSR, dan hiburan. Dia langsung setuju untuk ikut serta, satu hal yang jarang terjadi karena ia supersibuk dan sering punya jadwal piket di hari Sabtu.
Cheerfulness and unforgettable moment sambil menikmati Warna Warni dalam Harmoni
“Cheerfulness and unforgetable moment” adalah tiga kata yang menggambarkan kegembiraan kami bisa ikut acara Adira Festival ini. Tetapi, hampir saja aku membatalkan hadir karena berembus rumor bahwa jarak menuju lokasi konser cukup jauh dari pintu gerbang. Aku sudah membayangkan bakal menyerah jika harus berjalan kaki. Tetapi ternyata hal itu tidak terbukti.
Aku berangkat dari Lamongan dengan kereta pertama di pagi buta. Sesampainya di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, aku menyempatkan diri sarapan dengan menyeruput teh panas dan beberapa camilan.
Tak lama kemudian, aku melanjutkan perjalanan dengan Suroboyo Bus menuju rumah sahabatku di belakang kampus UIN Sunan Ampel, Surabaya. Syukurlah, di rumahnya aku sempat istirahat (tidur) sambil menunggu ia selesai dengan aktivitasnya, termasuk mengantar krucilnya ikut workshop di Kedutaan Perancis Konjen Surabaya.
Setelah shalat Asar, kami berangkat dan tiba di Bumi Marinir Karang Pilang sekitar pukul 16.30. Sambil menunggu acara konser dimulai pukul 19.30, kami berdua memulai pengembaraan ke booth-booth yang berjajar rapi dan bertemu dengan para petugasnya yang menerima kami dengan ramah dan informatif.
Beberapa booth yang mengisi Adira Expo antara lain pameran otomotif (motor/mobil baru atau bekas), spare-part, pameran usaha (franchise), test ride, SIM keliling, dan Moservice (ganti oli).
Pada event Adira Expo ini, kita bisa mendapatkan penawaran menarik, seperti cashback Adirapoin 250 ribu untuk pengajuan motor baru, cashback Adirapoin 750 ribu trade in melalui Momotor atau Adiraku, instant approval, dan subsidi green financing senilai 2,5 juta. Voucher aksesoris motor senilai 350 ribu, free gimmick helmet atau boks motor, dan gratis asuransi mesin selama enam bulan khusus untuk pengajuan motor bekas.
Wah, info yang terakhir ini benar-benar angin segar buatku yang butuh banget motor sebagai transportasi saat sambang anakku dan aktivitas lainnya. Di sini aku juga sempat menyaksikan lelang motor bekas yang lumayan banyak peminatnya. Jelas rebutan dong jika harga motor yang seharusnya 40 juta bisa dibayar dengan 10 juta saja.
Di jejeran booth ini juga aku mendapat hadiah giveaway berupa tas setelah meng-install aplikasi Adiraku di ponsel. Aplikasi ini semakin mempermudah jika kita ingin mengajukan atau bertransaksi melalui Adiraku.
Mumpung kaki belum pegal, kami lanjut berkeliling ke beberapa booth lain, seperti bazar fesyen, Adira Fansumer Merchandise, dan kuliner Jepang, Korea, & Nusantara. Ternyata semua tersedia lengkap di Adira Festival ini. Bagi pengunjung yang membawa anak-anak juga bisa merasa lebih nyaman karena ada area bermain anak.
Aku juga mengapresiasi lebih besar karena Adira tidak melupakan sisi literasi dengan menyediakan pojok literasi dan mengadakan talkshow terkait isu-isu bertema lingkungan serta event bertema religi dan budaya. Sebagai pegiat literasi, dan penyayang lingkungan serta pencinta budaya, aku angkat dua jempol untuk Adira Festival.
Tidak mengherankan Adira Festival sangat luar biasa karena event ini juga didukung dan merupakan kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melalui Festival Kreatif Lokal, VIVA Group sebagai media partner dan penyelenggara event, Jakcloth sebagai penyelenggara event bazar fesyen, Bank Danamon, Zurich Asuransi Indonesia, dan Adira Finance Syariah.
Kami benar-benar merasa waktu begitu cepat berlalu dan hari beranjak malam. Usai shalat Magrib di mushala yang telah disediakan, kami kembali berburu kuliner. Momen itu semakin seru setelah kami mendapat hadiah voucher makan yang tak lama langsung tandas pula. Dua orang sahabat yang sama-sama doyan makan tentu tambah happy tummy dapat rezeki turah-turah seperti ini.
Puncak acara Adira Festival di Surabaya, yaitu konser musikaria yang menampilkan Budi DoReMi dan Armada hadir sekitar pukul 19.30. Kami tak menyangka antusiasme warga Surabaya begitu besar. Kami berdua sangat menikmati konser tersebut, bahkan tak terasa hingga ikut serta bernyanyi dan bergoyang sama-sama, terutama ketika Budi Doremi tampil. Rasa humor dan kemampuannya berinteraksi dengan penonton menambah meriah suasana. Dompet menipis pun sejenak terlupakan, hahaha.
Jangan lupa ajak aku nonton konser lagi ya!
Acara berlangsung hingga malam semakin larut. Tetapi sayangnya kami hanya sanggup menikmati penampilan Armada sayup-sayup karena kami memutuskan untuk beranjak pulang. Anak-anak tak mungkin terlalu lama kami tinggalkan di rumah. Meski terasa berat untuk meninggalkan tempat, tetapi kami sudah mendapatkan apa yang kami cari.
Di dalam taksi online, kami berceloteh panjang lebar tentang acara ini. Aku dan sahabatku bahkan bertekad bahwa jika ada Adira Festival lagi, kami ingin larut kembali untuk Rayakan B33sama Sahabat. Dia bilang, “Jangan lupa ajak aku nonton konser lagi ya!”
Kami yakin event Adira Festival di semua tempat sejak Agustus hingga Desember 2023 akan mengukir kenangan yang penuh dengan cheerfulness and unforgettable moment, seperti yang kami rasakan. Sampai jumpa di Adira Festival berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
