Internet telah membuka begitu banyak peluang, sekaligus mengikis jarak sehingga hidup menjadi semakin produktif--apalagi dalam konteks bisnis. Banyak keluarga yang survive dan terbantu dengan jaringan internet yang memadai seperti Dewi yang terbantu oleh IndiHome.Â
Para pelajar yang mengerjakan tugas sekolah, para pekerja yang bekerja secara remote, atau siapa pun yang ingin sekadar bersantai sambil berselancar di dunia maya, bisa menikmati internetnya Indonesia yang lancar di kafe Dewi sambil menikmati beragam menu unggulan. IndiHome membuat para penikmat kopi Nagapasa, salah satu menu terlarisnya makin betah kongko sambil mengudap camilan tahu cabai garam atau menyantap ayam geprek di kafenya tanpa godaan beranjak dengan terburu.
Melihat bisnis yang dijalankan Dewi, saya termasuk orang yang optimistis bahwa peran serta perempuan di mana pun dalam berwirausaha atau apa pun profesinya bisa semakin bertambah besar dengan dukungan para provider internet, termasuk yang digawangi oleh Telkom Indonesia.Â
Kemampuan perempuan untuk beradaptasi dengan krisis sebagaimana nalurinya secara alamiah bisa menjadikan mereka sebagai penggerak roda ekonomi bangsa yang luar biasa. Oleh karena itu, sudah selayaknya IndiHome menjadi mitra kaum perempuan dalam berjuang melewati krisis.Â
Internet yang lancar dan jaringan yang merata, didukung dengan inovasi dan mutu produk, akan menjadi modal kesuksesan usaha, apalagi di era serbaterkoneksi saat ini dalam kerangka IoT (Internet of Things). Dengan teknologi internet yang sangat canggih, kemajuan bisa diraih oleh siapa pun, termasuk kaum perempuan Indonesia masa kini.Â
Bisakah perempuan Indonesia menguasainya? Saya yakin bisa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H