Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pedasnya Sambal Lokal Gairahkan Ekonomi Nasional

26 Januari 2022   13:30 Diperbarui: 26 Januari 2022   13:30 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paket rustik, solusi eco-friendly nan eksoktis. (Foto: dok. Numani)

Mama ingin agar perantau leluasa membawa sambal buatannya, Numani, sebagai oleh-oleh untuk dinikmati di kota tujuan. Maka Mama tak bisa menyembunyikan kegirangannya saat mendapat pesanan dari pembeli di luar kota. Kendati tak kenal, akhirnya pembeli baru ini memesan 20 botol sambal buatannya.

Mama Zilvana dengan sambal andalannya. (Foto: dok. Numani) 
Mama Zilvana dengan sambal andalannya. (Foto: dok. Numani) 

“Pernah ada orang yang telepon, bakcground-nya itu loh Amerika apa namanya? Gedung Putih ya?!" kenangnya saat melayani pembeli asli Lamongan yang kini bermukim di Jakarta tapi pernah tinggal di Amerika Serikat.

Pembeli ini pernah mencicipi Numani setelah membelinya di toko oleh-oleh tak jauh dari kantor Pemda dan rupanya ketagihan, tepat seperti nama merek yang disandang, numani alias bikin ketagihan.

Baginya berjualan bukan hanya mencari untung tetapi juga mengisi waktu di hari tua sebab anak satu-satunya telah berumah tangga dan kini berdomisili di Malang. Dan yang paling penting adalah menyediakan sambal boran bagi perantau nun jauh di sana tapi kangen kuliner lokal ini.

Sinergi buka peluang rezeki 

Mama Zil mengaku peluang menghampirinya tatkala dia ikut pameran di pendopo kabupaten. Karena unik dan belum pernah ada, sambal buatannya yang dikemas dalam botol pun sukses membetot perhatian pengunjung, termasuk istri bupati dan awak media. Tak berselang lama, produknya pun menerima PIRT dan disusul label halal MUI yang membuat Numani kian moncer di pasar. Apalagi sambalnya tahan dalam suhu ruangan hingga 8 bulan tanpa bahan pengawet.

Ia bersyukur semua perizinan diurus oleh dinas terkait tanpa biaya sepeser pun. "Paling ya kita bawakan oleh-oleh produk buat tim penyurvei," kata Mama sambil tersenyum. Dalam hal ini, Disperindag dan Dinas Koperasi memfasilitasi produksi dan teknik pengemasan serta pengurusan izin usaha. Itulah sebabnya Mama semangat mengajak pegiat UMKM untuk bergabung dengan dinas karena ragam manfaat yang bisa diperoleh.

Sinergi yang dibangun dengan dinas terkait membuat Numani kian dikenal tak hanya di Indonesia tapi juga hingga Rusia dan Singapura. Mulai dari bupati petahana hingga artis Arzetti Bilbina mengenal sambal buatannya. Dalam sebuah pameran di awal Desember 2021 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bahkan memborong produknya yang dikemas dalam paket rustik yang cantik.

Paket rustik, solusi eco-friendly nan eksoktis. (Foto: dok. Numani)
Paket rustik, solusi eco-friendly nan eksoktis. (Foto: dok. Numani)
Paket rustik adalah inovasi Numani dengan menghadirkan paket penjualan 3 botol sekaligus dalam satu tas lucu. Mama menggandeng pasutri pengrajin tas berbahan tumbuhan rami atau Boehmeria nivea. Tanaman ini biasa dipakai membuat karung goni dan dipilih karena harganya lebih murah dan lebih ramah lingkungan dibanding plastik.

Kolaborasi lain yang Mama lakukan agar Numani tampil prima adalah memilih pemasok bahan secara selektif. Semula bahan-bahan ia beli secara insidental saat ada pesanan. Seiring meningkatnya volume pesanan dan bertambahnya gerai yang ia titipi produk, ia pun mencari pemasok sebagai langganan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun