Mohon tunggu...
Harnad YudhaPrakas
Harnad YudhaPrakas Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Desa Tlasih Sadar Sampah Popok Sekali Pakai Melalui Analisis Perilaku dan Strategi IMC

26 Maret 2022   02:11 Diperbarui: 26 Maret 2022   02:18 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah untuk mengurangi penumpukan limbah popok, dan saat ini belum ada solusi. Ada banyak klaim bahwa popok yang terbakar akan berdampak buruk pada bokong bayi

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan. Kebiasaan popok sekali pakai dibuang ke sungai. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, dampaknya akan mempengaruhi ekosistem di sungai.

Saat kami melakukan pra-penelitian di Desa Tlasih, mereka justru memilih popok sekali pakai karena praktis. Namun di balik layar, mereka masih belum menyadari dampaknya terhadap lingkungan. Jadi yang bisa kita lakukan sekarang adalah mengurangi tindakan. Mulailah dengan 6-7 popok sehari, semoga dengan munculnya popok yang dapat digunakan kembali, penggunaan popok sekali pakai akan berkurang

Semoga ke depan, ketika warga Tlasih bisa memproduksi sendiri popok reusable mereka secara massal,

Kami juga akan memandu produk ini untuk dimasukkan ke posyandu desa, karena menurut data, ada sekitar 600 bayi

Tidak hanya itu, workshop yang berlangsung selama tiga hari ini merupakan awal dari pelibatan masyarakat khususnya kader posyandu dalam menangani permasalahan lingkungan di Sidoarjo.

Intinya akan ada tahap produksi, uji coba dengan bayi, penelitian perilaku perkembangan bayi, dan kami juga akan membantu membawa produk ini ke masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun