Siapa yang dulu punya sahabat pena ? Bertukar pesan lewat surat dan selalu sabar menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan balasan. Entah suratnya dimanapun kita tak mengetahuinya.
Tapi sekarang, untuk bertukar pesan tinggal ambil smartphone dan buka aplikasi chat, dalam hitungan detik pesan pun terkirim, tak perlu harap-harap cemas pesan tidak sampai dan bisa langsung mendapatkan balasan.
Inilah salah satu perkembangan digitalisasi. Pada era digital yang berkembang pesat saat ini, hampir semua lini layanan memanfaatkan teknologi digital, tak terkecuali pada sektor logistik, Â termasuk JNE. Perusahaan logistik yang dulunya hanya perusahaan kecil yang memiliki 8 karyawan kini bertumbuh menjadi mega logistik yang memiliki lebih dari 50.000 karyawan dan memiliki lebih dari 8000 titik layanan yang menghubungkan Indonesia selama lebih dari 3 dekade.
Sebagai Negara kepulauan, JNE memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok negeri. Di tengah perkembangan gaya hidup masyarakat yang menganut kecepatan, ketepatan dan kemudahan dalam berbagai hal, JNE selalu hadir sebagai solusi. Selain inovasi pelayanan yang terus berkembang, inovasi digital adalah inovasi yang paling signifikan yang dihadirkan oleh JNE. Teknologi yang hadir melalui digitalisasi merupakan solusi tepat untuk memberikan keuntungan dalam hal efisiensi waktu, low operation cost, serta untuk mendapatkan informasi secara cepat. Terutama di dalam masyarakat, kini teknologi digital adalah sebuah tatanan kehidupan baru dalam aktivitas sehari-hari. Asalkan ada smartphone dan kuota, dunia sudah berada di genggaman tangan, semua bisa dilakukan hanya dengan sentuhan, geser dan ketuk.
"Ketika angin perubahan bertiup, sebagian orang membangun tembok, dan sebagian lainnya membangun kincir angin" - Pepatah Kuno
Senada dengan berkembangnya e-commerce pengiriman barang terus meningkat, apalagi pada 2019 lalu kita dihadapkan dengan Covid-19 yang membuat mobilitas kita berkurang. Perusahaan logistik baru pun terus bermunculan, tetapi JNE tidak pernah goyah hingga tetap kuat berdiri di 33 tahun ini.
Salah satu kuncinya adalah JNE terus menunjukan semangat dan kreativitas berinovasi khususnya di ranah digital, salah satunya dengan menghadirkan aplikasi MyJNE yang menawarkan banyak kemudahan untuk customer dalam 1 aplikasi. Sebagai salah satu inovasi pelayanan digital, customer akan dimanjakan dan dimudahkan hanya dengan mengakses aplikasi di mana saja dan kapan saja.
Aplikasi yang bukan hanya bisa cek ongkos kirim tetapi juga memiliki fitur real-time tracking system bahkan tanpa perlu memasukkan nomor resi secara manual. Selama dalam pengiriman nomor ponsel tercantum maka semua paket tersebut akan otomatis terpantau sehingga customer bisa melacak posisi terkini paket yang dikirim, jadi tidak perlu harap-harap cemas paket tidak sampai seperti jaman berkirim surat dengan sahabat pena.
Bukan hanya untuk pengiriman, MyJNE juga menawarkan fitur inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, seperti pembelian pulsa, token listrik, dompet digital, dan akses JLC (Jne Loyalty Club).
 Apakah inovasinya cukup sampai disitu saja ? Tentu tidak. Sebagai sahabat UMKM, JNE pun terus melahirkan inovasi melalui fitur MyCOD dan layanan jemput paket yang memanjakan dan memudahkan pelaku UMKM. Dengan operasional 365 hari, JNE selalu siap menjemput dan mengantarkan paket ke tangan customer.
