Kota Manado terletak di pantai utara Sulawesi dan merupakan ibukota provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki luas sekitar 176,5 km dan berpenduduk sekitar 807.595 jiwa (2010).
Manado dengan persebaran bukit disisi timur, kota ini memiliki potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Banjir terjadi di kota Manado akibat hujan lebat yang turun selama beberapa hari dan das sungai-sungai yang melintas di kota ini menjadi terpusat dan mengalami overflow. Hal ini membuat sejumlah daerah di kota Manado menjadi banjir dan mengakibatkan kerugian materiil dan jiwa.
Tanah longsor terjadi di daerah-daerah yang berbukit di kota Manado. Daerah-daerah ini sering terjadi tanah longsor akibat hujan lebat dan dominasi batuan yang sudah mengalami pelapukan kuat. Pelapukan dan pembebanan ditambah curah hujan yang tinggi di Manado dapat menjadi trigger dari pergerakan tanah.
Oleh karena itu diperlukan studi kebencanaan geologi yang masif agar dapat terpetakan dan teridentifikasi guna mengurangi kejadian yang tidak diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H