Realistis
Impian yang ingin dicapai harus bersifat realistis. Mimpi itu gratis, kita memang diberi kebebasan untuk bermimpi setinggi apa pun, tetapi tetap harus memperhatikan keanyataan atau kapasitas diri kita. Kita juga tidak boleh takut untuk membuat impian, impian harus bersifat chalanging atau menantang, jangan biasa-biasa saja, namun tetap realistis.
Energi Besar Menuju Puncak prestasi
Impian seperti seorang arsitek yang sedang membuat desain bangunan atau blueprint. Dengan adanya blueprint, akan memudahkan seorang arsitek dan menjadi spirit atau energi yang besar membuat gedung atau rumah secara kokoh dan tepat guna. Impian sangat berpengaruh terhadap kinerja dan puncak prestasi seseorang. Semakin detail, terukur dan achievable suatu impian akan menjadi energi dahsyat menuju puncak kesuksesan.
Time-bound
Time-bound mempunyai makna batas waktu. Kita harus menentukan kapan impian atau target yang sudah kita tentukan bisa tercapai  ?. Dengan adanya batas waktu yang jelas maka kita akan lebih fokus terhadap planning dan activity yang akan dilakukan sehingga mempermudah pencapaian dream tersebut.
What's your dream....???
#TheGreatestSalesWay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H