Membedakan karya tulis ilmiah dan non-ilmiah bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek utama, seperti tujuan, gaya bahasa, struktur, dan sumber yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa cara membedakannya:
Tujuan Penulisan:
- Karya Tulis Ilmiah: Ditujukan untuk menyampaikan informasi berdasarkan fakta atau penelitian dengan tujuan edukatif atau pengembangan ilmu pengetahuan. Biasanya hasil penelitian atau analisis yang mendalam.
- Karya Tulis Non-Ilmiah: Lebih berfokus pada hiburan, opini, atau pandangan subjektif penulis. Tujuannya bisa untuk menghibur, menginspirasi, atau memberikan perspektif pribadi.
Gaya Bahasa:
- Ilmiah: Menggunakan bahasa formal, teknis, objektif, dan netral. Menghindari subjektivitas dan opini pribadi.
- Non-Ilmiah: Bahasa yang digunakan bisa informal, lebih bebas, dan kadang subjektif. Bisa lebih ekspresif dan menarik bagi pembaca umum.
Struktur:
- Ilmiah: Terstruktur dengan sistematis, mengikuti kaidah tertentu seperti abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
- Non-Ilmiah: Struktur lebih fleksibel, mungkin tidak ada pembagian yang baku. Bisa berupa narasi langsung tanpa subbagian yang ketat.
Sumber dan Referensi:
- Ilmiah: Menggunakan sumber referensi yang valid, seperti jurnal ilmiah, buku akademik, dan penelitian sebelumnya. Diharuskan mencantumkan daftar pustaka.
- Non-Ilmiah: Tidak selalu menggunakan referensi ilmiah. Sumber bisa berupa pengalaman pribadi, opini, atau sumber yang tidak akademis.
Metode Pengumpulan Data:
- Ilmiah: Menggunakan metode penelitian yang sistematis, seperti observasi, eksperimen, atau survei, dan data yang dihasilkan harus dapat diuji atau diverifikasi.
- Non-Ilmiah: Tidak terikat dengan metode penelitian tertentu; data dan informasi yang disampaikan bisa berasal dari pengalaman langsung atau sudut pandang pribadi penulis.
Contoh Karya Tulis Ilmiah:
- Artikel jurnal, tesis, disertasi, laporan penelitian.
Contoh Karya Tulis Non-Ilmiah:
- Artikel opini, cerita pendek, novel, esai personal.
Dengan memahami ciri-ciri ini, kita bisa lebih mudah membedakan karya ilmiah dan non-ilmiah serta memahami tujuannya masing-masing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!