Mohon tunggu...
Harlina Dwi Rahmasari
Harlina Dwi Rahmasari Mohon Tunggu... -

Mahasiswa PGMI 2011 "waktu sedetik pun sangat berarti"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)?

5 Maret 2014   00:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita pasti sudah tahu apa sih yang disebut dengan PAUD? Kata PAUD memang sudah tidak asing lagi dalam era modern ini. PAUD merupakan jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang berikutnya.

“Saya telah melihat banyak perbedaan antara anak yang melewati jenjang PAUD dan yang tidak. Anak tersebut adalah keponakan sendiri, dia sudah masuk PAUD ketika berusia 3 tahun dan sekarang sudah berada di TK A. Dia sangat aktif dalam belajarnya. Bahkan ketika masih play group dia sudah ikut drumb band, dan beberapa minggu yang lalu dia dipercaya untuk menjadi mayoret. Berbeda lagi dengan anak yang tidak pernah melewati jenjang PAUD, dia cenderung lamban ketika akan melakukan sesuatu. Biasanya ada perasaan malu, takut, dsb.”Anak yang melewati jenjang PAUD sangat kelihatan bahwa dia lebih memiliki rasa percaya diri, lebih berani bersosialisasi, dan lebih mudah tanggap dalam memberikan jawaban ketika dia diberikan pertanyaan.

Seperti yang kita ketahui bahwa PAUD mempunyai tujuan umum yaitu mengembangkan potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pada dasarnya anak usia 0-8 pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek seperti fisik, sosio emosional, bahasa bicara, gerak-gerik yang dilakukan sangat cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia.

Adapun tujuan khusus PAUD yaitu:


  1. Terciptanya tumbuh kembang anak usia dini yang optimal melalui peningkatan pelayanan prasekolah. Dalam PAUD pastinya pendidik berusaha mengoptimalkan semua aspek perkembang anak, baik motorik, sosial, bahasa dan kognitif sesuai umur anak.
  2. Terciptanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap orang tua dalam upaya membina tumbuh kembang anak secara optimal. Dalam hal ini seorang anak akan mempunyai rasa tanggung jawab terhadapdirinya seperti menjaga barang-barang yang dimilikinya, menjaga kondisinya dsb. Selain memiliki rasa tanggung jawab seorang anak juga memiliki sifat mandiri, mampu bersosialisasi dengan orang lain dan mampu mengendalikan emosionalnya
  3. Mempersiapkan Anak Usia Dini (AUD) untuk masuk dalam jenjang pendidikan formal dengan meletakkan dasar bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn) melalui pendekatan learning by playing. Dalam bermain seorang anak tentunya sangat aktif, mereka pasti memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Contohnya ketika bermain bongkar pasang, pastinya anak akan memikirkan strategi bagaimana supaya permainan yang telah dibongkar tersebut dapat dipasang kembali sesuai dengan keadaan semula.

Adapun tujuan dari kegiatan bermain tersebut adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas/daya cipta yang diperlukan anak untuk dapat mnyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun