Mohon tunggu...
HARLEY NAUFAL DEWANTARA
HARLEY NAUFAL DEWANTARA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Haloowww saya adalah mahasiswa semseter awal berkuliah di Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Amerika Serikat Resmi Kirimkan 31 Unit Tank M1 Abrams Miliknya Ke Ukraina

29 Januari 2023   12:30 Diperbarui: 29 Januari 2023   12:38 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Prajurit Angkatan Darat AS membawa peluru APFSDS

Seorang Prajurit Angkatan Darat AS membawa peluru APFSDS
Seorang Prajurit Angkatan Darat AS membawa peluru APFSDS

Gedung Putih tidak mau mengatakan apakah Amerikan Serikat tidak memberikan amunisi Depleted Uranium Rounds (DU Rounds) ke Ukraina, meski menurut penelitian amunisi jenis ini memiliki efek racun terhadap kru. Dalam sebuah kesempatan pada 25 Januari 2023 kemarin, seorang reporter mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada pejabat administrasi senior yang tidak disebutkan namanya pada sesi tersebut apakah kendaraan tempur Bradley yang akan dikirim ke Ukraina akan dipersenjatai dengan peluru uranium. Pejabat administrasi yang menolak untuk menjawab, dengan mengatakan, "Saya tidak akan masuk ke spesifikasi teknis". 

Depleted uranium adalah produk sampingan dari bahan uranium untuk pembuatan bahan bakar nuklir dan persenjataan nuklir, karena kepadatannya yang ekstrem, amunisi DU ini memiliki kemampuan menembus lapis baja yang fantastis diatas rata rata amunisi normal. Pada tahun 2003 lalu, pasukan Amerika Serikat tercatat menembakan lebih dari 1 Juta amunisi DU di Irak dan dapat menembus segala unit lapis baja negara itu. Jika Pentagon mengirim peluru uranium ke Ukraina, amunisi ini bisa efektif menembus segala lapis baja Rusia yang ada di Ukraina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun