Dalam sketsa rencana ini, pengelolaan embung akan melibatkan kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat. Pemerintah desa berperan dalam penyediaan kebijakan dan pendanaan, sementara masyarakat dilibatkan dalam operasional dan pemeliharaan. Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan embung sebagai sumber manfaat ekonomi, sosial, dan ekologi.
Mimpi Besar untuk Sragen
Meski saat ini masih berada di atas kertas, rencana pembangunan embung multifungsi berbasis IoT di Sragen memberikan harapan baru bagi pengelolaan sumber daya air yang lebih modern. Dengan mengadaptasi pengalaman sukses di NTB dan memadukannya dengan teknologi canggih, embung ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Jika rencana ini dapat diwujudkan, embung Sragen tidak hanya akan menjadi solusi irigasi yang efektif, tetapi juga sebuah inovasi yang memperkuat potensi ekonomi dan wisata lokal. Sragen pun berpeluang menjadi pelopor dalam pengelolaan embung modern di Indonesia.
Disusun oleh mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya :
1. Calvin Chandoko
2. I Wayan Harleyco Nila PutraÂ
3. William KennethÂ
4. Sebastian brendon H
5. Nathaniel Adhi SatriaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H