Tidak ada alasan yang bisa membantah keniscayaan terjadinya perbedaan. Bahkan, orang yang kembar sekalipun juga mempunyai perbedaan. Hal ini hanyalah persoalan respon, bagaimana seharusnya realitas direspon.Â
Bagi mereka yang meresponnya dengan pandangan negatif, maka yang dihasilkan juga negatif. Sebaliknya, apabilah direspon dengan positif, maka yang dihasilkan juga sesuatu yang positif.
Mereka yang mengingkari perbedaan, seharusnya tidak bermukim di bumi. Harusnya tinggal di planet lain, karena di bumi adalah tempat orang-orang yang hidup dalam perbedaan.Â
Kendati demikian, ada nilai-nilai universal yang tentunya dimiliki oleh setiap manusia. Nilai itu tersimpan di dalam hatinya. Di sana terdapat kebaikan yang sifatnya universal. Namun, akan muncul kemajemukan nilai kebaikan apabilah sudah diekspresikan. Misalnya nilai kesenangan. Ada orang yang senang menyalakan musik saat tengah malam. Akan tetapi, apakah semua orang senang?
Kehidupan akan berjalan harmonis, jika keberagaman dipahami dengan baik. Maka lahirlah sikap toleransi dan saling menghargai antara yang satu dengan yang lain. Wallahu a'lam....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H