Mohon tunggu...
harkaman 123
harkaman 123 Mohon Tunggu... Guru - Lakukanlah apa yang kamu cintai, dan cintailah apa yang kamu lakukan

Belajar itu seperti kasih ibu, ia berlaku sepanjang masa.......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Akhlak

27 November 2019   09:34 Diperbarui: 25 Juni 2021   02:24 2548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal ilmu akhlak (unsplash/inaki del olmo)

A. PengertianIlmu Akhlak

Ilmu akhlak adalah ilmu yang mengkaji tentang akhlak baik dan akhlak buruk serta sifat terpuji dan tercela, berikut sifat-sifat yang harus diperkuat atau dihilangkan. 

Ilmu akhlak berbicara tentang sifat-sifat, seperti kedermawanan atau kekikiran, keberanian atau kepengecutan, yang muncul dan hilang berdasarkan ikhtiar kita atau yang dapat dikendalikan manusia.[1] Secara lebih singkat lagi, ilmu akhlak didefinisikan sebagai pengenalan terhadap kemuliaan akhlak dan ketercelaannya.[2]

Ilmu Akhlak menuntun manusia untuk berbuat baik dan bagaimana melakukannya. Selain itu juga agar manusia dapat menghindari sifat-sifat buruk. 

Baca juga : Pentingnya Menanamkan Akhlak Terpuji Sejak Dini

Dapat diketahui di sini bahwa sasaran atau objek pembahasan ilmu akhlak adalah menilai baik dan buruk, benar dan salah, pantas dan tidak pantas, serta mana yang harus dan mana yang tidak boleh dari segala sifat atau tindakan manusia yang dilakukan dalam keadaan sadar.[3]

Dengan demikian, Ilmu Akhlak memuat dua pesan penting bagi manusia guna mencapai kebahagian lahir dan batin. Ilmu Akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan yang tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan batin.

Ilmu Akhlak adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian baik dan buruk, ilmu yang mengajarkan manusia dan menyatakan tujuan mereka yang terakhir dari seluruh usaha dan pekerjaan mereka.[4]

B. Dasar-dasar Ilmu Akhlak

Menolong orang lain, suka memberi, adil, dermawan, mengapa beberapa perbauatan tersebut dinilai sebagai kebaikan? Dan mengapa juga kebohongaan, kezaliman, kekerasan dinilai sebagai keburukan? 

Untuk menjawab pertanyaan yang muncul tersebut harus dijawab dengan argumen yang kuat dan mempunyai dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun