Mohon tunggu...
Harjono Ho
Harjono Ho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bersyukur sudah kenal yang namanya baca tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Chronicle (2012) Review - Kekuatan Super di Tangan Remaja

5 Februari 2012   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:02 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

-

Kedua, Chronicles banyak bermain dengan emosi.  Tokoh pemilik kekuatan, Andrew, Matt, dan Steven, yang masih remaja, dibiarkan larut dalam kebingungan menggunakan kekuatan mereka tersebut. Tokoh Andrew yang bisa masuk dalam kategori remaja bermasalah (keluarga tak harmonis, pemalu, dan tak punya banyak teman), dibuatkan celah untuk memompa konflik-konflik dalam film menghasilkan letusan yang khas dan nyata. Isu bullying, ego, dan krisis percaya diri menjadi sentral utama dalam film ini, yang mungkin tak terlalu jauh dengan permasalahan remaja saat ini.

===

Chronicles adalah contoh film yang mampu menyajikan cerita sederhana dengan latar yang kreatif, sehingga pesan-pesan dalam film mampu tersajikan dengan lebih mencengangkan. Bagi saya, film ini membuatku termotivasi untuk ingin belajar lebih dalam menghargai teman dan orang-orang di sekitar.


Rating: 4/5

-

-

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Chronicle_%28film%29
http://en.wikipedia.org/wiki/Found_footage_%28genre%29
http://blackmannrobin.com/wp-content/uploads/2012/01/chronicle_p.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun