Makam Kaneman, yang terdiri atas 24 makam, antara lain makam Sultan Demak III (Raden Trenggono), makam istrinya, dan makam putranya, Sunan Prawoto (Raden Hariyo Bagus Mukmin).
Makam di sebelah barat Kasepuhan dan Kaneman, yang terdiri atas makam Pangeran Arya Penangsang, Pangeran Jipang, Pangeran Arya Jenar, Pangeran Jaran Panoleh.
Makam lainnya, seperti makam Syekh Maulana Maghribi, Pangeran Benowo, dan Singo Yudo.
   Selesai menjiarahi Masjid Demak dan komplek makamnya kami berjalan-jalan sejenak mengelilingi alun-alun yang luas. Tidak lupa kami melepas lelah di rumah makan sekitar alun-alun yang menyajikan sajian penuh cita rasa. Menikmati pecel (semacam gado-gado atau lotek) di tengah hari sungguh suatu kenikmatan yang pantas disyukuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H