[caption id="attachment_309028" align="alignnone" width="640" caption="Foto model (talent: baiq ening, ft: harjasaputra)"][/caption]
Namanya juga fotografer hobinya ya motret. Ada yang suka motret model, ada yang suka motret makro, landscape, human interest, dan lainnya. Pada sesi pemotretan, apalagi kalau pas hunting, kadang motret obyeknya sedikit tapi foto narsisnya yang banyak. Fotografer juga manusia, perlu menikmati hidup. Narsis itu bagian dari menikmati hidup.
Ceritanya, kemarin di Pondok Cabe kumpul lagi beberapa orang anggota Kampret (Kompasianer Hobi Jepret). Sore niatnya sih hunting foto makro. Ngasruk ke kebun dan sawah orang bertiga, mau cari barangkali saja ada yang bisa dipotret. Serangga, bunga, atau apa saja. Tapi pas melihat banyak pohon ilalang tinggi kok jadinya malah foto narsis. Soalnya bagus untuk background ilalangnya. Satu per satu bergantian foto narsis: om Yudi Si Anak Nakal, Dedes, dan saya juga ikut.
[caption id="attachment_309031" align="alignnone" width="640" caption="Nah kan om Yudi jadi narsis (foto: Dedes)"]
Hamparan ilalang sangat bagus, bisa digunakan untuk foto prewedding maupun untuk foto model. Daripada susah cari modelnya ya sudah fotografernya yang jadi model. Narsis dengan gaya bebas.
[caption id="attachment_309033" align="aligncenter" width="452" caption="Dedes beraksi (foto: Yudi)"]
Properti yang digunakan untuk berfoto ria adalah kamera dan monopod. Judulnya juga "jeruk minum jeruk fotografer". Harusnya memotret orang tapi dianya sendiri yang dipotret.
[caption id="attachment_309035" align="alignnone" width="640" caption="Saya dan dedes (foto: Yudi)"]
[caption id="attachment_309038" align="alignnone" width="640" caption="Dedes in action (foto: Yudi)"]
Kamera yang digunakan untuk memotret menggunakan Kamera Infrared. Hasilnya daun dan warna pohon berubah warna. Ada juga foto-foto narsis dengan menggunakan kamera biasa. Pokoknya semua kamera digunakan lalu dipilih foto mana yang lebih bagus. Kebetulan waktu itu pas pada saat mau pulang nemu gerbang rumah tua yang bagus untuk dijadikan latar belakang foto untuk bernarsis ria.
[caption id="attachment_309040" align="alignnone" width="638" caption="Narsis dengan kamera normal (ft: Dedes)"]
[caption id="attachment_309042" align="alignnone" width="640" caption="Saya juga mau narsis (foto: Yudi)"]
Begitulah ceritanya. Hasil foto makro dari huntingnya mana? Ada. Tapi di sini sesuai dengan judulnya jadi foto narsisnya saja yang ditampilkan.**[harjasaputra]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H