[caption id="attachment_322665" align="alignnone" width="630" caption="Kampretos geruduk senayan, salah satu tuntutannya ini..haha..tema foto konsep (ft: Didiet/Kampret)"][/caption]
Sabtu (06/09), gedung DPR "digeruduk" oleh puluhan orang yang mengaku sebagai blogger Kompasiana. Nah lho, ada apakah gerangan? Mau nuntut apa mereka datangi gedung wakil rakyat itu?
Tenang, mereka bukan untuk merusuh, bukan untuk berdemo meneriakkan yel-yel seperti para LSM. Dua puluh dua Kompasianers yang tergabung dalam komunitas Kamprets (Kompasianers Hobi Jepret) sengaja mendatangi gedung ini hanya untuk hunting foto. Ingin melihat langsung bagaimana sih suasana di lingkungan episentrum politik itu.
Lengkap dengan kamera masing-masing, para Kampretos sejak pukul 10.00 sampai dengan 14.00 asyik berkeliling di seputaran gedung kura-kura untuk melakukan sejumlah ritual fotografi. Dimulai dengan berfoto narsis, ada yang selfie-an juga, lalu dilanjutkan dengan pemberian materi seputar teknik fotografi dan terakhir memproduksi foto dengan konsep yang unik dan lucu.
Seperti apa kegiatan mereka? Cekidot:
[caption id="attachment_322666" align="alignnone" width="640" caption="Berdatangan (harjasaputra)"]
[caption id="attachment_322667" align="alignnone" width="640" caption="Senior, Om Kelly (harjasaputra)"]
[caption id="attachment_322668" align="alignnone" width="627" caption="Berfoto keluarga dulu sambil nunggu yang lain datang (Arif/Kamprets)"]
Tiga foto di atas adalah kegiatan di saat para kampretos berdatangan ke komplek DPR. Sambil menunggu peserta lain hadir, sebagian berfoto keluarga di tangga menuju gedung kura-kura sebagai ikon utama gedung DPR.
FYI, gedung DPR yang berbentuk kura-kura menjadi daya tarik tersendiri. Ikon utama gedung wakil rakyat ini banyak diplesetkan artinya. Ada yang bilang gedung ini sangat feminim, karena bentuknya yang menyerupai "belahan". Lawannya adalah monas sebagai simbol maskulin. Ada juga yang mengartikan, kura-kura dipilih sebagai simbol kesuburan, karena dari sinilah anggaran negara dibahas.
Setelah bernarsis ria di gedung kura-kura, para Kampretos beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan makan siang. Duduk ndeprok di atas lapangan rumput di bawah rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi. Masih tetap, banyak juga yang berfoto-foto. Namanya juga grup fotografi.