Mohon tunggu...
Harja Saputra
Harja Saputra Mohon Tunggu... profesional -

http://www.harjasaputra.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Review Tingkat Keiritan dan Performa Datsun GO+ Panca

22 Desember 2014   16:45 Diperbarui: 4 April 2017   17:47 11324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_342647" align="alignnone" width="642" caption="Membelah jalanan dengan daya tarik kuat (harjasaputra)"]

1419213114417990325
1419213114417990325
[/caption]

Meski digenjot dengan kecepatan tinggi, mobil ini tidak terasa goyang. Berbeda dengan mobil MPV yang biasa saya gunakan. Di kecepatan 100 km/jam saja sudah limbung apalagi jika berpapasan dengan mobil besar. Dari segi stabilitas, mobil ekonomis ini di atas rata-rata.

Kehematan Bahan Bakar

Sesi kehematan merupakan inti review dari acara "Tantangan Hemat" kemarin. Mobil Datsun GO+ ini diuji  dengan menempuh jarak 118.5 km pada medan jalan luar kota (tol) dan dalam kota dengan tingkat kemacetan tinggi.

Rutenya adalah dari Bentara Budaya Jakarta menuju Sentul City via Tol Jagorawi kemudian menuju Hotel Santika di TMII melalui jalan tol yang sama, kemudian kembali ke Gedung Kompas di Palmerah Barat tanpa masuk jalan tol. Sengaja bermacet-ria dengan tingkat kemacetan tinggi, dari Pasar Rebo hingga fatmawati jalan merayap, tembus ke Lebak Bulus dengan kondisi yang macet juga, dan ke Arteri Pondok Indah yang lumayan padat.

Mobil yang kami kendarai (bersama Mbak Nisa, Pak Masykur A. Baddal, dan mas Doni dari Kompas Otomotif) terbilang mobil yang hanya mencatat rekor kehematan paling rendah, yaitu di angka 15.3 km/l. Tim yang lain berhasil mencatat angka kehematan 17.3 km/l. Namun, bagi saya yang biasa menggunakan mobil jenis MPV, angka kehematan sebesar itu sudah sangat bagus. Biasanya mobil saya hanya berada di kisaran angka 6-8 km/l.

Kehematan bahan bakar dipengaruhi juga oleh perilaku atau kebiasaan dalam berkendara. Hal ini juga disampaikan oleh Tim Kompas Otomotif dan info ini sangat bermanfaat bagi saya yang sering melupakan faktor ini. Misalnya dalam mengoper persneling. Di saat start, misalnya ketika melaju setelah dihadang lampu merah, usahakan selalu dari gigi satu, jangan sekali-kali start dari gigi 2,  karena akan lebih banyak memakan BBM disebabkan mesin akan memaksimalkan kerjanya.

Selain itu, untuk Datsun GO dan GO+ Panca, jika ingin lebih irit pertahankan kecepatan mesin atau RPM maksimal 2000 rpm dan kecepatan maksimal 80 km/jam. Tingkat keiritan dapat menembus angka hingga 19-20 km/l. Apalagi jika di jalan tol atau luar kota tingkat kehematan bisa tembus di atas angka 22 km/l.

[caption id="attachment_342661" align="alignnone" width="630" caption="Tingkat kehematan yang berhasil ditembus 15.3 km/l (harjasaputra)"]

14192147121589410125
14192147121589410125
[/caption]

Fitur Kendaraan

Datsun GO+ Panca dilengkapi dengan beberapa fitur modern, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun