Masyarakat lebih akrab  dengan sebutan  gumuk pasir.  Program "cemaranisasi" yang telah dilakukan oleh Pemda setempat  berhasil menciptakan pemandangan yang fenomenal "Goa Cemara" yang tidak dimiliki oleh pantai mana pun. Â
Panorama yang tergolong unik ini menjadi daya pikat bagi para wisatawan. Meski terhitung masih baru dalam kancah wisata bahari, Goa Cemara telah mulai ramai dikunjuni khususnya hari Mingu dan musim liburan sekolah. Antusias warga untuk berkunjung layak mendapat respon positif. Â
Kerindangan pohon-pohon cemara menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan pantai. Goa Cemara memanjakan pengunjung karena mereka dapat menikmati pemandangan pantai sambil berteduh.Â
Tetapi bagi yang ingin sekadar membasahi kulit kaki dengan air laut tidak ada kesulitan. Kawasan ini cocok bagi mereka yang membawa serta  anak kecil karena dengan menggelar tikar di antara rimbunan cemara sambil menikmati bekal yang telah dipersiapkan dapat menciptakan keakraban di atara mereka.
Kawasan pantai selatan pulau Jawa memiliki angin dan ombak yang cukup besar. Kemungkinan terjadi abrasi cukup besar. Cemara-cemara yang berjajar bagaikan pagar betis yang siap  melindungi kawasan gumuk pasir dari hantaman angin dan terpaan air laut saat sengan pasang.Â
Rimbun dedaunan cemara memberikan kenyamanan tersendiri pada pengunjung yang berada di lokasi karena dapat mengurangi terpaan anginsecara langsung.
Lakasi yang berbukit-bukit dengan sekat-sekat cemara memberikan wahana out bond yang mengasyikkan.  Tanah pasir yang mendominasi sekitar Goa Cemara memberikan pendukung kegiatan  yang bersifat fisik.Â
Lokasi ini juga sangat baik untuk pembelajaran jelajah lokasi. Pengelola kegiatan dapat dengan mudah membuat beberapa jebakan sehingga peserta dituntut konsentrasi tinggi. Lokasi-lokasi yang ada di sana memiliki kemiripan sehingga bagi yang belum terbiasa agak sulit membedakan.
MANAJEMAN PENGELOLAANÂ
Keistimewaan dan keasrian Pantai Goa Cemara akan sia-sia tanpa manajemen pengelolaan yang professional. Pengunjung yang selama ini datang akan merasakan kejenuhan apabila kondisi pantai hanya monoton dari waktu ke waktu. Pihak-pihak terkait perlu melakukan serangkaian upaya  sehingga  antusias pengunjung semakin berkembang dan peluang untuk mengembangkan potensi wisata ini semakin terbuka.
Keterbatasan informasi bagi para wisatawan merupakan salah satu kendala bagi ketenaran suatu objek wisata. Oleh karena itu, Â sosialisassi dan promosi menjadi sesuatu yang mutlak perlu dilakukan.Â