Mohon tunggu...
Hariyono MPd
Hariyono MPd Mohon Tunggu... Guru - riwayat penulis

Penulis bernama Hariyono, M.Pd Dosen STIDKI NU Indramayu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pensi dan Wisudaku

9 April 2020   23:02 Diperbarui: 10 April 2020   00:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENSI & WISUDAKU

Bulan April sebentar lagi berlalu.

Meninggalkan kisah indah bersama engkau dan aku.

Banyak cerita indah bersamamu.

Canda dan tawa menghiasai latihan terakhir pensi dihari Minggu yang lalu.

Kini tak terasa waktu itu telah pergi bersama heningnya virus Corona.

Persembahan terbaik telah engkau siapkan.

Segala sesuatu engkau sempurnakan untuk angkatan tahun 2020 yang dibanggakan.

Biarkan PENSI  & WISUDA ini menjadi bukti bingkai solidaritas angkatan kalian.

 

Mungkin pada hakikatnya kita semua jauh, tapi tetap dihati.

Inilah kisah klasik angkatan kalian kisah dimana penuh ujian.

Namun selalu bersabar untuk menjadi yang terbaik diantara yang terbaik.

Oh.....PENSI ku kutunggu engkau diterbitnya fajar Mei mendatang.

Membawa kabar berita menyenangkan untuk indah dikenang, diantara keterbatasan pandangan.

Oh.....WISUDAKU kabarkan kepada seluruh alam raya ini.

Untuk mengusir Virus Corona dari pandangan jauh mengangkasa.

Andai kudapat meminta sesuatu, kuingin bersama dalam heningnya malam bercahayakan sang bintang.

 

Kugapai mimpi hari esok untuk sebuah harapan bersama kawanku dalam wisuda.

Biarkan air mata ini menjadi saksi kebisuanku selama ini.

Menjadi teman terbaikmu, bahkan menjadikan sahabat sejatiku.

Semoga doaku malam ini menjadikan ikhtiarku mempersembahkan terbaik untuk angkatanku tahun ini.

Banyak bersabar semoga Virus Corona cepat berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun