Mohon tunggu...
Hariyono Leaks
Hariyono Leaks Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita untuk rakyat, bukan untuk pejabat

Narasi@Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gelar Pentas Hiburan, Polsek Cluring Larang Wartawan Liputan

2 Oktober 2021   19:46 Diperbarui: 2 Oktober 2021   19:54 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi - Kegiatan tertutup jajaran kepolisian di tempat wisata De Jawatan Benculuk Banyuwangi menimbulkan tanda tanya. Kegiatan yang kabarnya di hadiri oleh ibu Wakapolda Jatim ini ternyata di ramaikan dengan pentas hiburan organ tunggal, sehingga acara tersebut berlangsung tertutup. Takut kegiatan yang melanggar prokes di masa pandemi ini terekspos media, anggota kepolisian dari Polsek Cluring yang menjaga kegiatan melarang keras wartawan yang berusaha melakukan peliputan, Sabtu (2/10/2021).

Dokpri
Dokpri
Ketatnya penjagaan di jalan masuk menuju tempat wisata De Jawatan oleh aparat kepolisian membuat pertanyaan banyak warga. Tidak sedikit warga yang hendak masuk ke tempat wisata tersebut harus berbalik arah karena dilarang masuk oleh polisi. Bahkan wartawan yang hendak liputan juga dilarang keras masuk ke lokasi, padahal tempat tersebut merupakan tempat destinasi wisata yang terbuka untuk umum.

Meskipun awak media sudah menjelaskan bahwa saat ini belum ada aturan yang melarang wartawan menjalankan tugas jurnalistik di tempat umum, akan tetapi aparat kepolisian yang berjaga dijalan masuk De Jawatan tetap bersikeras melarang. Sehingga awak media hanya bisa memantau dari depan pintu masuk, dan mendapati banyaknya pejabat dari jajaran Polresta Banyuwangi yang memasuki lokasi.

Dari informasi yang didapat dari beberapa narasumber yang sempat masuk ke lokasi, ternyata di dalam De Jawatan sedang digelar acara jamuan yang kabarnya di hadiri oleh ibu Wakapolda Jatim. Karena acara jamuan tersebut juga di meriahkan dengan acara hiburan organ tunggal Viktor, sehingga kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak kepolisian ini tertutup bagi siapapun kecuali anggota kepolisian. Ditakutkan kegiatan yang digelar di masa pandemi ini nantinya ramai terekspos oleh media.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Dengan alasan pandemi warga tidak boleh menggelar pentas hiburan, tapi kenapa malah Kepolisian mengadakan acara kumpul-kumpul dengan hiburan pentas organ tunggal di De Jawatan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun