Kini, bantaran Kali Pesanggrahan ramai oleh pengunjung dari seluruh Jakarta. Menjadi hutan wisata gratis yang boleh dikunjungi siapa saja. Uniknya, setiap pengunjung akan diajak menanam pohon atau menebar benih ikan di kali. Mereka juga tidak dilarang memancing atau mengambil hasil hutan seperti memetik melinjo dan memotong rebung. Gratis, asalkan kita tidak merusaknya. Tetapi jangan coba-coba mencari ikan dengan racun atau cara-cara "keji" lainnya, karena Bang Idin dan rekan-rekannya serta masyarakat sekitar akan segera menegur kita.
[caption caption="Babeh Idin dengan penulis.* dok. hariyawan esthu"]
Berbagai kelompok dari sekolah maupun perguruan tinggi juga menyumbangkan ilmu dan tenaga mereka di sini. Beberapa rombongan expatriate dari Jerman, Inggris, Perancis, Australia, Belanda, hingga Jepang pun ikut mencoba merasakan keasrian daerah ini. Untuk mendampingi para wisatawan mancanegara, KTLH Sangga Buana dibantu tenaga pemandu wisata dari Universitas Trisakti yang sebelumnya diberikan pengetahuan tentang alam dan sejarah di sana. Tercatat sekitar 4.000 orang datang berkunjung setiap tahunnya. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H