Halo Bapak Ibu Guru Hebat, perkenalkan saya Hariyati dari Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Saya adalah salah satu peserta PembaTIK yang lolos ke level 4 dari 30 peserta se-Sulawesi Tengah
PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) adalah Program peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan dinas pendidikan dalam kegiatan Belajar, Mengajar, dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran Kolaboratif dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi (sumber: https://pembatik.kemdikbud.go.id)
Sebagai bagian dari tugas akhir level 3, saya menciptakan Multimedia Pembelajaran Interaktif Tanaman Buah di Sekitarku (MPI "Tamu Sekar"). Saya telah mengimplementasikan MPI "Tamu Sekar" dalam pembelajaran kelompok A usia 4-5 tahun dan kelompok B usia 5-6 tahun di TK Putra Kaili Permata Bangsa. Hasilnya, terbukti sangat efektif dan efisien untuk pembelajaran berdiferensiasi.Â
Oleh karena itu, saya memberi nama Master Beres yaitu akronim dari MPI "Tamu Sekar" untuk pembelajaran berdiferensiasi. Dengan metode pengajaran yang tepat, MPI ini mampu membentuk kepemimpinan murid yang mencakup tiga aspek: suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership).Â
Setelah terbukti secara empirik, saya langsung mensosialisasikan dan mendiseminasikan Master Beres (MPI "Tamu Sekar" untuk pembelajaran berdiferensiasi) ke rekan guru lainnya dan orang tua/wali peserta didik melalui Grup WA sekolah.Â
Selain mengikuti PembaTIK, saya juga berpartisipasi dalam tiga kegiatan penting lainnya, yaitu Diseminasi PKG PJOK, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu dan Jambore GTK Hebat (GTK Inovatif). Kegiatan Diseminasi PKG PJOK sudah berjalan hampir dua bulan, dengan sesi tatap muka dimulai dari Minggu hingga Sabtu, 13-19 Oktober 2024.
Agar tugas PembaTIK untuk berbagi dan berkolaborasi dalam pemanfaatan teknologi tetap dapat saya laksanakan, saya berpikir untuk berbagi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru pada kegiatan tatap muka Diseminasi PKG PJOK. Ketika Ibu Rahmayati, fasilitator kami, merasa memakan waktu untuk membagi kelompok, saya menyarankan penggunaan Team Picker Wheel untuk mempermudah. Dalam membuat tugas kelompok, saya selalu menggunakan Canva dan ChatGPT, serta mensimulasikan cara penggunaannya dalam pembelajaran.
Setelah tatap muka Diseminasi PKG PJOK selesai pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 pukul 11.30, saya pamit kepada fasilitator untuk bersiap-siap mengikuti Ujian Pengetahuan PPG Dalam Jabatan yang akan dilaksanakan pukul 14.00 WITA.
Satu hal yang patut saya syukuri, yaitu program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu memberi keringanan kepada lulusan Guru Penggerak untuk tidak mengikuti pembelajaran di modul, dan cukup membuat video uji kinerja (UKIN) dan uji pengetahuan (UP). MPI "Tamu Sekar" juga saya gunakan dalam uji kinerja PPG, mulai dari modul ajar, video full 1 jam, dan video 30 menit. Kiprah saya selama menempuh Pendidikan Guru Penggerak dapat dilihat di link berikut Hariyati Guru Penggerak Angkatan 8
Dan untuk GTK Inovatif, Alhamdulillah pada hari minggu tanggal 27 Oktober 2024, saya mendapatkan informasi dari grup Telegram bahwa saya termasuk dalam 5 besar GTK Inovatif jenjang guru TKÂ dan pemberitahuan kembali melalui WA untuk jadwal wawancara kepada 3 (tiga) orang yaitu kepala sekolah, rekan sejawat dan orang tua peserta didik.
Melalui berbagai kegiatan ini, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan dan berbagi pengetahuan tentang teknologi dalam pendidikan, baik di antara rekan-rekan sejawat maupun dalam pembelajaran di kelas. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya berharap dapat terus memberikan kontribusi yang positif bagi dunia pendidikan.
Maka dari itu, kesempatan saya untuk berbagi dan berkolaborasi khusus untuk MPI "Tamu Sekar" baru dapat saya wujudkan dalam kegiatan SERASI (Sesi Berbagi dan Berkolaborasi) bersama 5 sahabat teknologi lainnya pada Selasa, 22 Oktober 2024, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WITA.
Hari Rabu, 23 Oktober 2024, pukul 19.00 WITA, saya dan Ibu Titin Widartin, S.Pd., Kepala TK Putra Kaili Permata Bangsa, mengunjungi Ibu Megawati, S.Pd., M.Pd., Pengawas Wilayah II Kecamatan Mantikulore di kediamannya untuk mensosialisasikan MPI "Tamu Sekar". Alhamdulillah, respon beliau sangat baik dan mendukung saya untuk berbagi praktik baik di gugus, serta meminta penguatan dari Bapak Hardi, S.Pd., M.Pd., Kadis Disdikbud Kota Palu, dan Bapak Taufik, S.Sos., M.Si Kabid PAUD Disdikbud Kota Palu.Â
Selain berkolaborasi dengan Kepala PAUD, saya juga mengajak pihak Yayasan Putra Kaili Permata Bangsa dan SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa. Atas hasil koordinasi tersebut, untuk memastikan dukungan dari Bapak Kadis Disdikbud Kota Palu dan Bapak Kabid PAUD Disdikbud Kota Palu, hari Jumat tanggal 25 Oktober pukul 07.30 WITA saya bersama Ibu Titin Widartin, S.Pd., Kepala PAUD Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa, pergi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu di Jalan Bantilan.Â
Sayangnya, kami tidak dapat menemui Bapak Kadis Dikbud Kota Palu dan hanya menitipkan surat undangan untuk acara berbagi praktik baik yang akan kami adakan secara offline sekaligus online. Kami juga memberikan materi singkat mengenai Master Beres kepada sekretaris beliau, Ibu Nining. Berikut link Undangan, ringkasan materi dan rancangan spanduk
Pada sore harinya, pukul 15.00 WITA, saya melakukan Live Streaming di Facebook bersama Ibu Anggia Dewi, S.Pt., M.M., salah satu guru di SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa. Ibu Anggi adalah orang yang awalnya mengajak saya untuk ikut PembaTIK. Walaupun beliau belum lolos, kami tetap berkolaborasi demi kemajuan pendidikan di Kota Palu. Pada sesi berbagi praktik baik ini, banyak hal yang saya ceritakan agar teman-teman guru se-Indonesia terinspirasi dan termotivasi untuk memanfaatkan MPI "Tamu Sekar" dalam pembelajaran.Â
Saat yang dinantipun tiba, diseminasi dilakukan secara offline dari ruang kelas 1 SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa sekaligus online melalui Gmeet. Walaupun saya belum pernah melakukan presentasi secara offline sekaligus online, saya berusaha semaksimal mungkin menyiapkan segala sesuatunya secara teknis.Â
Alhamdulillah, Ibu Pengawas Wilayah II Kecamatan Mantikulore dapat hadir memberi penguatan kepada kami. Dengan padatnya kegiatan Bapak Kadis dan Kabid PAUD Disdikbud Kota Palu, mereka belum bisa memberikan penguatan secara langsung maupun melalui Gmeet.Â
Namun, saya sangat bersyukur beliau masih mau memberikan dukungan dengan memberi izin untuk menempatkan foto beliau pada spanduk dan memberikan like di postingan pengumuman acara di Facebook.
Usaha saya untuk menyebarkan Master Beres tidak berhenti di situ. Saya masih berupaya membuat postingan di Facebook pribadi dengan menyertakan flyer dan microsite untuk memudahkan Bapak Ibu Guru dan orang tua di seluruh penjuru Indonesia dalam memanfaatkan MPI "Tamu Sekar".Â
Saya juga berkolaborasi dengan Facebook Putra Kaili Permata Bangsa yang bersedia membagikan postingan tersebut ke grup Facebook lainnya seperti GURU PAUD/TK/RA KREATIF, KOMUNITAS GURU TK/SD, Pendidik PAUD & TK Indonesia, dan grup kompeten lainnya.Â
Indikator keberhasilan terlihat dari komentar di kolom chat, dukungan dengan memberi ikon Suka, Super, Peduli, dan lainnya, bahkan Bapak Kadis Dikbud Kota Palu juga memberi ikon suka, tanda dukungan beliau.
Pada Senin, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 12 siang, saya kembali meminta izin kepada Kepala PAUD Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa dan Kepala SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa untuk mengirimkan microsite MPI "Tamu Sekar" ke grup WA PAUD dan grup WA SD. Hal ini saya lakukan agar orang tua yang belum mencoba bisa memanfaatkan MPI ini di rumah bersama anak-anak tercinta.
Pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2024 pukul 19.00 WITA, saya berkolaborasi dengan Ibu Aditya Masyitha dari SD Negeri 6 Palu, dan 2 sahabat teknologi lainnya dari Kota Palu, yaitu Bapak Nur Alam dari SD Inpres 5 Birobuli dan Ibu Siti Ratnasari dari SMKN 2 Palu.Â
Bersama Ibu Patma Sariati Duta Teknologi Sulawesi Tengah tahun 2017 sebagai Keynote Speaker dan Bapak Rudi Abdullah Guru Penggerak Kota Palu sebagai Moderator. Membuat suasana malam menjadi hangat dan bersahabat, sehingga ada sekitar 126 peserta webinar yang terpukau dengan pemaparan  dari kami.Â
Setelah melihat analisis data dashboard S.id, ternyata ada peningkatan yang membuka microsite MPI "Tamu Sekar", ada kenaikan pada jumlah clicks yaitu dari 34 ke 42.Â
Usaha terakhir pada detik-detik pengumpulan tugas akhir PembaTIK level ini yaitu membuat video tutorial cara penggunaan MPI "Tamu Sekar" yang kemudian diunggah ke Youtube, lalu membagikan linknya Facebook.Â
Semoga dengan adanya video tutorial ini, para guru dan orang tua yang memiliki anak usia dini atau masa transisi ke SD Fase A, mau memanfaatkan MPI "Tamu Sekar" dalam pembelajaran di kelasnya dan dirumah untuk meningkatkan kemampuan literasi anak atau peserta didiknya.
Rekan-rekan guru hebat dapat menonton ringkasan blog saya melalui video yang sudah saya unggah di Kanal Youtube Ibu Guru Hariyati, Facebook Hariyati dan Instagram hariyati.by. Nonton sampai selesai ya, karena ada lagu khusus yang saya buat untuk PembaTIK. Judulnya apa ya? Penasaran ?Â
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palu dan menginspirasi lebih banyak guru dan orang tua untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Satu pesan dari saya sebagai seorang guru dan pengembang MPI, "Mari Terus Berkarya, Terus Berinovasi, Demi Generasi Penerus di Masa Depan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H