Mohon tunggu...
Hariyanto Imadha
Hariyanto Imadha Mohon Tunggu... wiraswasta -

A.Alumni: 1.Fakultas Ekonomi,Universitas Trisakti Jakarta 2.Akademi Bahasa Asing "Jakarta" 3.Fakultas Sastra, Universitas Indonesia,Jakarta. B.Pernah kuliah di: 1.Fakultas Hukum Extension,UI 2.Fakultas MIPA,Universitas Terbuka 3.Fakultas Filsafat UGM C.Aktivitas: 1.Pengamat perilaku sejak 1973 2.Penulis kritik pencerahan sejak 1973

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Surat Pembaca: Terapkan Sistem Ganjil Genap Berbayar Menggunakan E-STNK Card

26 Desember 2013   07:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:29 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SISTEM Three in One terbukti tidak efektif mengurangi kemacetan karena bisa diakali dengan cara menyewa joki. Sedangkan sistem ERP atau jalan berbayar  memerlukan biaya yang besar, rumit dan pemeliharaan yang relatif sulit. Juga, sulit diperhitungkan berapa % bisa mengurangi kemacetan. Sedangkan sistem GG (Ganjil Genap) tradisional, sangat mudah diakali. Oleh karena itu kita perlu memiliki solusi yang relatif mudah dan efektif.

Solusi terbaik yaitu menerapkan Sistem GGB (Ganjil Genap Berbayar) yang didukung E-STNK Card. Kenapa harus berbayar? Tujuannya sama dengan ERP yang juga berbayar, cuma tidak diperlukan pemasangan OBU (On Board Unit) seperti pada Sistem ERP. Kenapa harus menggunakan E-STNK Card? E-STNK jauh lebih mudah dan murah dibandingan memasang peralatan-peralatan elektronik pada Sistem ERP. E-STNK berisi nomor kendaraan dan bisa berfungsi sebagai E-Toll Card. Cukup dengan memasukkan E-STNK Card ke alat pembaca (reader), maka jika memenuhi syarat ganjil-genap dan terbayar, maka pintu portal otomatis akan terbuka.

Sistem GGB Plus E-STNK Card ini mempunyai banyak kelebihan. Antara lain lebih murah, lebih mudah, lebih efektif, menghasilkan uang dan tidak diperlukan terlalu banyak personil. Cukup dipasang beberapa CCTV sebagai media pengawasan. Pembuatan E-STNK Card juga tidak seribet dan semahal OBU (On Board Unit). Hanya membutuhkan gerbang sederhana mirip gerbang tol. Persiapannya lebih cepat, satu bulan sudah bisa direalisasikan.

Catatan: Maaf, saya jarang sekali membaca komen-komen Hariyanto Imadha Pengamat perilaku Sejak 1973

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun