Mohon tunggu...
Hariyani Listiawati
Hariyani Listiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Callmeanhyyaa

Live with kindness, then your life will be good. Everyone will die and be forgotten, but someone who has a work will be remembered forever and history will witness it

Selanjutnya

Tutup

Money

Chairul Tanjung

23 Maret 2022   11:13 Diperbarui: 23 Maret 2022   19:37 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chairul Tanjung "Si anak singkong"

Latar Belakang

Chairul Tanjung lahir di Jakarta tepatnya pada 16 Juni 1962 dari orang tua yang mempunyai latar belakang yang sangat berbeda. Ia merupakan anak ke-6 dari pasangan Abdul Gafar tanjung dan Halimah.

Ayah Chairul bekerja sebagai wartawan yang menerbitkan surat kabar beroplah Kecil di era orde lama, sementara sang ibu adalah seorang ibu rumah tangga. Saat orde baru usaha sang ayah dipaksa tutup karena punya pandang yang bersebrangan secara politik dengan puasa saat itu.

Untuk  bertahan dari situasi Ekonomi saat itu keluarga Chairul pun memutuskan menjual rumah. mereka akhirnya menyewa  losmen kecil dan penuh sesak untuk mereka tinggal saat itu. Dengan begitu banyak tekanan di masa - masa sulit tidak membuat semangat Chairil tanjung turun.

Masa sekolah dan saat kuliah Chairul Tanjung.

Chairul menempuh pendidikan dasar disekolah dasar Van Lith Jakarta dan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMP Van Lith juga. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Jakarta. Lulus SMA ditahun 1981, Chairul melanjutkan jenjang pendidikan difakultas kedokteran berbekal uang dengan menggadaikan kain halus kesayangan ibu Chairul Tanjung, sehingga akhirnya bisa duduk di fakultas yang diimpikan.

Awal mula memikirkan pahitnya hidup disaat ibu menjual kain halus kesayangannya, dengan peristiwa tersebut sontak menjadi tamparan besar dihidupnya, sehingga detik, menit, dan jam disitulah Chairul terpatri didalam dirinya untuk bisa keluar dari perut kemiskinan.

 

Menjadi pribadi mandiri

Chairul memulai usaha foto copy sebagai bisnis awal, karena keteladanannya, kecerdasannya ia bisa membiayai kuliahnya sendiri, hingga meraih gelar dokter gigi ditahun 1987. Alih - alih menjalankan profesinya menjadi seorang dokter, Chairul memilih menekuni dunia bisnis, insting bisnis yang kuat menuntun dirinya merintis sebuah pabrik sepatu bersama 3 kerabatnya, walaupun bisnisnya dalam kondisi baik-baik saja, namun di tahun 1994 Chairul memilih meninggalkan bisnis itu karna ingin melangkah merintis sendiri impiannya menjadi pengusaha sukses.

Terciptanya kesuksesan

Selepas lulusnya dari perguruan tinggi Chairul Tanjung sudah memulai bisnisnya, ia pernah mencoba berbisnis peralatan kedokteran dan laboratorium akan tetapi bisnisnya gagal, ia sama sekali tidak menyerah hingga bangkit dan mendirikan perusahaan, PT Pariarti Shindutama merupakan perusahaan pertama yang ia bangun bersama 3 orang kerabatnya, namun karena lebih memilih menjalankan bisnis sendiri iapun meninggalkan bisnis itu.

Tahun demi tahun berlalu, Chairul Tanjung konsisten untuk menjadi pebisnis yang handal dan sukses, tekadnya yang begitu kuat membawanya berhasil membangun perusahaan "Para Inti Holdindo" yang memiliki tiga subholding yakni Para Global Investindo begerak dalam bidang keuangan, Para Inti Investindo yang bergerak dalama bidang media dan Investasi dan Para Inti Propertindo yang bergerak dalam bidang property, di bidang keuangan chairul mengakuisisi Bank Tugu yang kini bernama Bank Mega yang mana telah menjadi salah satu bank besar di Indonesia.

Adapun ide bisnis Chairul Tanjung ia memiliki pemikiran yang sangat kreatif dan inovatif dalam pengembangan kemampuannya dan pengembangan bisnisnya, ia mengawali ide bisnisnya dengan bekerjasama dengan perusahaan kecil, karena menurutnya perusahaan lokalpun dapat menjadi perusahaan yang mampu bersinergi dengan berbagai perusahaan multinasioal, ia juga tidak cepat puas dalam hal berbisnis sehingga ia banyak mencoba berbagai bisnis, Chairul Tanjung berani mengambil resiko untuk setiap bisnis yang ia jalani, hingga menjadikan ia salah satu pebisnis yang sukses yang sosoknya patut ditiru untuk pemuda pemudi Indonesia

Dari cerita Chairul Tanjung kita dapat memetik pelajaran yaitu, walaupun kita tidak berasal dari keluarga yang kaya, kita harus tetap mencoba karna tidak ada usaha tanpa kerja keras dan pengorbanan, jangan takut, beranikan diri, tetap bersyukur dan pantang menyerah.

Adapun unit usaha yang dijalankan Chairul Tanjung yang mana idenya termanajemen dari semua perusahaannya di satukan menjadi inisial namanya yaitu CT dan Corps yaitu kelompok perusahaan.

CT Corp (Unit Usaha) :

1. PT Mega Corpora (Mega Corp) PT Bank Mega

2. PT Trans Corpora (Trans Corp) PT Trans Media Corpora (Trans Media)

3. PT CT Global Reources

4. PT Trans Airways

5. PT CT Corp Infrastruktur Indonesia

6. PT CT Corp Digital Indonesi (CT Corp digital)

7. CT Arsa Foundation

Inilah usaha si Anak Singkong, jauh dari kata sederhana sehingga menjadi pengusaha sukses

Kelompok 4 :

1. Indah Candra/19050101126

2. Nur fadillah/19050101132

3. Hariyani Listiawati A./19050101134

4. Nurul Fatmah/19050101140

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun