Mohon tunggu...
Muhammad Harits Hutabarat
Muhammad Harits Hutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa President University, Program Studi Ilmu Komunikasi

Saya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di President University. Saya memiliki kegemaran mengikuti perkembangan-peerkembangan terbaru saat ini. Saya juga memiliki kegemaran dalam berolahraga, membaca buku, dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Anti LGBT? Emang Boleh se-Anti LGBT Itu?

22 Juli 2023   12:40 Diperbarui: 22 Juli 2023   12:41 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas, mengapa Kaum LGBT masih selalu mendapat penolakan dari masyarakat Indonesia? Menanggapi fenomena ini, menurut saya adalah karena negara kita merupakan negara dengan masyarakatnya yang mayoritas memeluk kepercayaan dan agama. Agama dengan jumlah terbanyak di Indonesia merupakan Agama Islam. Dilansir dari databoks.katadata.co.id, terhitung pada tahun 2023 ini, Populasi muslim di Indonesia setara 86,7% dari total populasi di Indonesia. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwasannya Agama Islam merupakan agama yang paling melarang dan tidak membenarkan adanya kaum LGBT. Tentu, penolakan-penolakan yang terjadi pada Kaum LGBT bukanlah penolakan secara hukum, melainkan penolakan-penolakan yang terjadi karena adanya ketidaksesuaian pada nilai-nilai kepercayaan atau nilai-nilai pada agama. Hal ini seolah menandakan bahwa nilai-nilai agama bersifat lebih mutlak daripada nilai-nilai negara. Jadi, penolakan-penolakan akan LGBT itu sendiri merupakan penolakan yang berasal dari masyarakat kita sendiri, bukan penolakan dari negara. 

Lantas, bagaimana solusi akan permasalahan ini?

Apakah seterusnya kaum LGBT akan selalu mendapat penolakan, khususnya dari masyarakat Indonesia itu sendiri? Yaa… pada dasarnya hal ini perlu diluruskan dengan adanya kejelasan lebih lanjut dari pihak pemerintah dengan masyarakat Indonesia. Pemerintah harus memberikan pernyataan yang lebih jelas dalam menanggapi permasalahan ini. Apakah kaum LGBT masih dipersilahkan di Indonesia? Atau mungkin pemerintah menyetujui akan penolakan masyarakat terhadap LGBT ini? Yaa… pada intinya, saya rasa masyarakat Indonesia akan terus melakukan penolakan-penolakan terhadap LGBT, karena masih dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya, kepercayaan, dan agama yang ada pada negara kita saat ini. Peran pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan ini. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan solusi yang konkrit dan penjelasan yang mudah, agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Jika persoalan ini tak kunjung diberikan kejelasan dan solusi yang konkrit oleh pemerintah, maka saya rasa masyarakat akan terus melakukan penolakan terhadap kaum dan nilai-nilai LGBT di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun