Mohon tunggu...
Haritsdianty SyabandiahPutri
Haritsdianty SyabandiahPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Ingin menjadi sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Bahasa Campuran di Remaja Indonesia

17 Desember 2020   12:18 Diperbarui: 17 Desember 2020   12:19 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Padahal di Indonesia sendiri banyak sekali kosa kata yang bahkan masih belum banyak di ketahui oleh masyarakatnya sendiri. Hal ini disayangkan karena bahasa adalah cerminan dari bangsa tersebut.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harusnya bangga karena dari sekian banyak negara, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki bahasanya sendiri dan Indonesia juga memiliki struktur juga kosa kata yang unik.

Maka dari itu seharusnya masyarakat kalangan remaja seperti ini yang menjadi penerus untuk melestarikan bahasa Indonesia kepada keturunan-keturunannya kelak. Remaja juga diharapkan bisa memilih bahasa-bahasa maupun budaya yang masuk ke Indonesia dengan cermat agar tidak menimbulkan kelunturan bahasa dan budaya asli Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun