Melainkan hadir dan memberi arti,Â
Dalam setiap senyum, pelukan, dan kata-kata.
Kini kau telah pergi, bersemayam dalam keabadian,Â
Namun warisanmu tetap terukir dalam jiwa,Â
Mengajarku bahwa cinta tak mengenal batas ruang dan zaman,Â
Bahwa kehadiranmu, ibu, masih terasa di setiap doa.
Engkau hadir di setiap langkahku,Â
Meski tak kasat mata, terasa nyata,Â
Dalam bayang sinar mentari yang jatuh lembut di pipiku,Â
Dalam bisikan angin yang menyapa lembut di telinga.
Aku bersyukur atas setiap pelajaran yang kau berikan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!