Kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta untuk mengembangkan solusi berbasis deep learning yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Kolaborasi ini juga dapat membantu mengurangi beban biaya pengembangan teknologi yang sering menjadi hambatan.
Lalu bagaimana nasib Kurikulum Merdeka di era deep learning, bergantung pada kemampuan Pemerintah dalam hal ini Kemendikdasmen untuk berinovasi dan beradaptasi. Jika teknologi ini digunakan untuk mendukung, bukan menggantikan peran manusia dalam pendidikan, maka Kurikulum Merdeka dapat berkembang menjadi model pembelajaran yang lebih relevan, inklusif, dan berkelanjutan. Namun, jika adaptasi ini gagal dilakukan, kita berisiko kehilangan esensi pendidikan yang membangun karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.
Pada akhirnya, keberhasilan Kurikulum Merdeka tidak hanya ditentukan oleh bagaimana kita mengintegrasikan teknologi, tetapi juga oleh komitmen kita untuk menjaga pendidikan sebagai alat yang memanusiakan manusia. Transformasi pendidikan yang berbasis teknologi harus selalu diimbangi dengan pendekatan humanis agar dapat menciptakan generasi yang cerdas, beretika, dan siap menghadapi tantangan global.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI